Bata Ringan
Hadir di Indonesia Timur Sejak 2013, Maccon Jadi Solusi Membangun Ekonomis dan Berkualitas
Narasumber yang hadir yakni Sales & Marketing Manager Gunawan dan Plant Manager Heru Sambodo.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ngobrol Virtual (Ngovi) Tribun Timur seri 9 kali ini menghadirkan perusahaan penyedia beton ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete) yakni Maccon, Rabu (15/7/2020).
Narasumber yang hadir yakni Sales & Marketing Manager Gunawan dan Plant Manager Heru Sambodo.
Program Ngovi ini disiarkan langsung di Facebook, YouTube Tribun Timur.
Heru Sambodo mengawalki perbincangan dengan mengulas sejarah singat bata ringan.
"Bata ringan diperkenalkan pertama oleh Jerman. Kemudian Jerman mengembangkan itu," katanya.
Hingga pada tahun 1997, bata ringan mulai hadir di Indonesia. Sejumlah pabriknya mulai didirikan.
"1998 mulai jalan penjualan bata ringan dan 2005 beberapa pabrik sudah hadir dibeberapa kota," katanya.
Untuk Maccon sendiri mulai, berdiri di Kota Makassar pada November 2013.
"Maccon memproduksi beton ringan AAC guna menunjang pesatnya pembangunan infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia," katanya.
Maccon juga menggunakan komposisi hingga formula dengan teknologi Jerman yang dijamin kualitasnya.
"Jadi Maccon betul-betul menjadi solusi membangun yang ekonomis dan berkualitas," katanya.
Saat ini, Maccon kini mudah ditemukan di berbagai kota hingga di Kabupaten.
"Sekarang produk Maccon sudah mudah didapatkan. Di toko bangunan kecil pun sudah menjualnya karena kita juga gunakan sistem penjualan distribusi," jelasnya.
