Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Istrinya Ternyata Korban Pencabulan Ayah Tiri, Suami Bocah 12 Tahun Jengkel hingga Ingin Bercerai

Kasus pencabulan yang dilakukan Sappe (39) ke anak tirinya SF (12) masih terus dikembangkan Unit PPA Polres Pinrang.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Viral pernikahan bocah 12 tahun dipinrang dengan pria berusia 44 tahun. Baru terungkap ternyata korban pencabulan ayah tiri 

TRIBUN-TIMUR.COM-Suami dari bocah berusia 12 tahun, SF yang menjadi korban pencabulan ayah tirinya, Baharuddin (44) berniat bercerai.

Kejadian yang viral tersebut ternyata membuat pihak keluarga sang suami terpukul.

Tak hanya itu, suami juga mengaku jengkel dan marah.

Pernikahan keduanya sempat viral di media sosial lantaran perbedaan usia yang terpaut 32 tahun.

Namun rupanya ada kejanggalan dari pernikahan mereka. Rupanya, mempelai wanita adalah korban pencabulan sang ayah tiri, Sappe (39)

Kasus pencabulan yang dilakukan Sappe (39) ke anak tirinya SF (12) masih terus dikembangkan Unit PPA Polres Pinrang.

Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Dinikahkan dengan Pria 44 Tahun, Ternyata Korban Pencabulan Ayah Tiri

Kasus Pernikahan Viral Selisih 32 Tahun di Suppa Pinrang Ternyata Korban Pencabulan Ayah Tirinya

Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Selasa (14/7/2020), suami SF, Baharuddin (44) tiba di Mapolres Pinrang untuk dimintai keterangannya.

"Saya tiba di sini bersama keluarga sejak kemarin malam. Lalu menuju ke Polres Pinrang untuk dimintai keterangan," kata Baharuddin.

Baharuddin (44) tiba di Mapolres Pinrang untuk dimintai keterangannya, Selasa (14/7/2020).
Baharuddin (44) tiba di Mapolres Pinrang untuk dimintai keterangannya, Selasa (14/7/2020). (TRIBUN-TIMUR.COM/HERY)

Ia menyebutkan, pihak keluarganya sangat terpukul dengan adanya kejadian tersebut.

Apalagi, mereka sama sekali tak mengetahui bahwa hanya dijadikan sebagai penutup aib.

"Semua keluarga jengkel dan marah dengan adanya kejadian ini," ujarnya.

Kisah tragis di balik pernikahan bocah 12 tahun dengan pria 44 tahun di Pinrang, Sulawesi Selatan
Kisah tragis di balik pernikahan bocah 12 tahun dengan pria 44 tahun di Pinrang, Sulawesi Selatan (Istimewa)

Atas dasar itu, pihak keluarganya menyepakati akan memutuskan hubungan tersebut lewat jalur perceraian.

"Kami akan tempuh jalur perceraian," ucap Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan pernikahan anak di bawah umur, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, usia sang mempelai perempuan dan pria terpaut cukup jauh.

Pernikahan viral yang melibatkan pria tunanetra bernama Baharuddin (44) dan seorang gadis belia berinisial NS alias SF (12) itu ternyata tidak didasari suka sama suka.

Namun, resepsinya digelar semata untuk menutupi aib keluarganya.

Ayah tiri SF, Sappe (39) adalah dalang di balik semuanya. Dialah yang telah mencabuli SF, hingga akhirnya berinisiatif menikahkannya dengan Baharuddin agar kelakuan bejatnya tak ketahuan.

Sappe melakukan pencabulan terhadap anak tirinya itu sejak tahun 2018.

Hanya saja, aksi bejatnya itu baru ketahuan pada Juni 2020 lalu, setelah SF berterus terang kepada ibu kandungnya, Asia.

Dirangkum tribunpinrang.com, berikut fakta-fakta pernikahan viral ini:

1. Akad Nikah di Dewa Watang Pulu, Pinrang

Pernikahannya berlangsung di Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Selasa (30/6/2020).

Informasi yang dihimpun, Baharuddin adalah seorang pria yang bekerja sebagai tukang pijat asal Makassar.

Ia pertama kali bertemu NS di sebuah hajatan keluarganya yang lokasinya tak jauh dari rumah NS.

Dari situlah mereka mulai menjalin hubungan dan komunikasi intens, hingga pada akhirnya Baharuddin memantapkan hati untuk menikahi NS.

"Mereka baru satu kali ketemu, saat suami anak saya ini menghadiri acara hajatan keluarganya yang lokasinya tak jauh dari rumah. Selebihnya, komunikasi lewat telepon," kata ayah tiri NS, Sappe (40) saat ditemui TribunPinrang.com di rumahnya, Senin (6/7/2020).

2. Pacaran 5 Bulan

Sappe menyebutkan, keduanya menjalin komunikasi rutin selama kurang lebih 5 bulan.

Hubungan jarak jauh antara Makassar dan Pinrang ini akhirnya terendus orangtua calon mempelai perempuan.

3. Lamaran 2 Kali Ditolak

Daripada menjadi gosip, Baharuddin akhirnya memberanikan diri melamar NS.

"Dua kali dia melamar anak saya, kami tolak. Apalagi, anak kami ini masih di bawah umur," cerita Sappe.

Namun ikatan cinta dua pasangan terpaut usia jauh ini sangat kuat.

4. NS Ancam Nikah Siri

Karena adanya penolakan itu, NS pun kecewa dan kesal ke kedua orang tuanya.

Bahkan, sempat memilih kabur dari rumah selama tiga hari.

Selain itu, NS juga sempat mengancam akan menikah diam-diam bersama Baharuddin di Makassar.

Tak tega melihat hal itu, kedua orang tua NS pun terpaksa merestui pernikahan mereka.

"Dari pada terjadi sesuatu yang lebih fatal. Kami terpaksa memilih jalur pernikahan ini untuk kebaikan bersama," terang Sappe. 

5. KUA Menolak, Terpaksa Nikah Siri

Kepala Desa Watang Pulu Darmawan tak menampik adanya kejadian tersebut.

"Benar dan resepsi pernikahan mereka berlangsung tangal 30 Juni 2020 malam," katanya.

Darmawan menyebutkan, pasangan tersebut sempat mengajukan surat pengantar dari desa untuk dibuatkan legalitas pernikahan di KUA Kecamatan Suppa.

"Tapi pihak KUA menolak karena pihak perempuan masih di bawah umur," jelasnya.

Atas dasar itu, pihak keluarga pun melakukan pernikahan secara adat dengan alasan tak ada unsur paksaan di dalamnya.

"Jadi yang nikahkan saat itu adalah kakaknya. Tak melibatkan KUA ataupun imam setempat," ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved