Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Takalar

Bupati Syamsari Sebut Sudah 48 Warga Takalar Sembuh dari Covid-19

Bupati Takalar Syamsari Kitta menyampaikan jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh terus bertambah.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Takalar
Bupati Takalar Syamsari Kitta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar Syamsari Kitta menyampaikan jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh terus bertambah.

Hingga saat ini, jumlahnya mencapai 48 pasien. Mereka yang sembuh sebelumnya sudah menjalani masa karantina dan perawatan di rumah sakit.

“Alhamdulillah ini kabar gembira dengan 48 pasien positif Covid 19 asal Takalar yang telah sembuh," kata Syamsari kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Orang nomor satu Pemkab Takalar itu mengatakan, kabar baik tersebut bisa menjadi penyemangat bagi pasien positif lain untuk bersabar menjalani perawatan sehingga bisa segera sembuh.

Meskipun sudah sembuh, Syamsari mengimbau kepada semua pasien untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Mereka yang sudah sembuh juga bisa menjadi penghubung kepada kerabat dekatnya dan warga sekitarnya untuk waspada dari penularan virus berbahaya itu.

“Meski sudah sembuh, tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan, kita juga harapkan agar bisa berpesan kepada kerabat dekatnya untuk senantiasa mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan,” kata Syamsari.

Syamsari mengatakan, warga tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Ia mencontohkan, tenaga kesehatan dan tenaga medis saja dengan protokol kesehatan yang lengkap banyak yang terpapar corona.

“Tidak boleh kita abaikan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid 19, apalagi Takalar saat ini masih berada di zona merah,” terangnya.

Ia mengatakan, banyaknya warga Takalar yang terpapar corona karena letak geografis yang berbatasan langsung dengan Makassar.

Apalagi, banyak warga Takalar yang setiap hari beraktivitas di Makassar sehingga sangat rawan tertular.

Selain itu, banyaknya pasien positif di Takalar karena pihaknya sangat gencar melakukan tracking terhadap kerabat dekat pasien positif sebelumnya.

Upaya penelusuran senantisa dilakukan sebagai bagian dari pencegahan agar penularan virus corona tidak meluas.

“Jadi kalau ada yang positif, maka kita lanjutkan dengan tracking ke kerabat pasien, biasanya setelah kita telusuri, itu sudah ada biasa anggota keluarganya yang tertular,” kata dr Rahmawati ketika masih menjabat Plt kadis Kesehatan beberapa waktu lalu.

Saat ini jumlah kasus positif di Takalar tercatat sudah di angka 127. Sebanyak 8 orang dirawat di RS, 70 orang menjalani karantina, 48 dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia. (*)

Laporan Kontributor Tribun Takalar @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved