Rapid Test
LINK http://bit.ly/rapidgratis Pendaftaran Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel di Makassar Dibuka Lagi
LINK http://bit.ly/rapidgratis Pendaftaran rapid test gratis Pemprov Sulsel di Makassar Dibuka Lagi
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
3. Melakukan Registrasi Ulang di lokasi dengan memberikan Identitas diri dan Bukti Pendaftaran
4. Menggunakan Protokol Kesehatan di lokasi, Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Cuci Tangan.
Nurdin Abdullah: Penuh Kuota Pindah ke Hari Lain
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menginformasikan terkait kuota rapid test per harinya.
"Kapasitas rapid test per harinya 500. Kalau penuh pindah ke hari lain," kata NA yang ditemui di Gubernuran Sulsel, Jl Sungai Tangka Makassar, Minggu (5/7/2020) malam.
Pagi harinya, NA meninjau ke lokasi rapid test gratis di Gedung PKK Provinsi Sulsel, di Jl Masjid Raya Makassar, Senin (6/7/2020).
Lokasi ini merupakan salah satu dari dua lokasi yang disiapkan, selain di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel di Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.
Mereka yang melakukan test dan non-reaktif akan diberikan sertifikat sebagai surat keterangan bebas Covid-19 yang dapat digunakan dan berlaku selama 14 hari.
"Kita mendengar keluhan dari seluruh masyarakat bahwa mereka akan melakukan perjalanan. Tetapi salah satu persyaratannya, adalah mereka harus membuktikan diri bahwa tidak terkonfirmasi kasus positif," kata Nurdin Abdullah.
Selain untuk melakukan pencarian dan menemukan warga yang terjangkit Covid-19, rapid test gratis ini dilakukan terkait kebijakan surat keterangan bebas Covid-19 jika akan melakukan perjalanan keluar Kota Makassar.
Selain itu, mempertimbangkan struktur ekonomi masyarakat yang juga bervariasi.
"Ada yang mampu, ada yang tidak. Sehingga, Pemerintah Provinsi menyiapkan wadah untuk rapid," ujarnya.
Kebijakan ini juga diharapkan menjadi solusi, jika pemerintah kemudian membuat Pergub, Perwali dan Pergub, tidak lagi menyulitkan masyarakat.
Pemprov menyiapkan sekitar 500 kuota, namun terlebih dahulu mendaftar lewat online.
"Ini kita melakukan pengaturan dan tidak terjadi penumpukan. Ini tadi bagus, mereka mendaftar online, mereka datang sesuai jadwal, sesuai jamnya," ujarnya usai melakukan pemantauan. (tribun-timur.com)
Banyak yang Bertanya, Rapid Test Itu Penting Atau Tidak? Berikut Jawaban Dokter Jangan Salah Lagi!
Camat Panakkukang Makassar Positif Covid-19, Begini Kondisi Terbarunya Para Lurah Diminta Rapid Test
Lowongan Kerja SMA SMK D3 S1, 14 Perusahaan Swasta Cari Karyawan Baru:Cek Syarat, Gaji & Link Daftar