Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tommy Soeharto Marah

Beraninya Politisi Luwu Raya Ini Lawan Tommy Soeharto, Detik-detik Tommy Bubarkan Munaslub Berkarya

Beraninya Politisi Luwu Raya Ini Lawan Tommy Soeharto, Detik-detik Tommy Bubarkan Munaslub Berkarya

Editor: Mansur AM
net
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (kedua kiri) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Politisi asal Luwu Raya, Sulawesi Selatan, Badaruddin Andi Piccunang, jadi perbincangan.

Mantan Calon Bupati Luwu Timur salah satu yang disebut memprakarsasi Munaslub Partai Berkarya, partai yang didirikan Tommy Soeharto.

Badaruddin A Picunang
Badaruddin A Picunang (Dok TRIBUN Timur)

Namun Tommy Soeharto tak tinggal diam.

Putra sulung Presiden kedua RI Soeharto ini menunjukkan kekuatan yang sebenarnya. 

VIDEO: Lempar Alquran hingga Mengancam Akan Merobeknya, Seorang Warga Diamankan Polisi di Makassar

Trend Pertumbuhan Corona Tinggi, Luwu Raya dan Tana Toraja Harus Jadi Perhatian Khusus

Terungkap Ternyata Mulan Jameela Sudah Teken Surat Pemecatan & Mengundurkan Diri dari DPR RI

Beredar video detik-detik Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto datang membubarkan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Berkarya di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020) siang.

Tampak, di dikawal sejumlah pria bersegaram serba hitam dan berbadan kekar.

Sejumlah orang lalu tampak mencopot backdrop Munaslub Partai Berkarya di venue.

Munaslub itu dibubarkan putra mantan Presiden RI Soeharto karena dianggap ilegal dan digelar di tengah perpecahan melanda Partai Berkarya.

Munaslub sebagai upaya mengganti pemimpin Partai Berkarya dimotori Presidium Penyelamat Partai Berkarya (P3B), termasuk di dalamnya mantan Bupati Luwu Timur Badaruddin Andi Picunang.

Ketua DPP Partai Berkarya Vasco Ruseimy angkat bicara soal pembubaran Munaslub.

Vasco Ruseimy mengatakan kader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub.

Karena ilegal, Munaslub itu pun dibubarkan langsung oleh Tommy Soeharto bersama dengan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

"Mereka menggunakan atribut itu ya ilegal, jelas, makanya di situ ketua umum turun gunung langsung Pak Tommy beserta Pak Priyo turun gunung datang ke Hotel Kemang itu untuk membubarkan acara itu," kata Vasco saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (11/7/2020).

Vasco menjelaskan, Partai Berkarya sebelumnya sudah menggelar rapat pleno dan Rapimnas.

Di situ, diputuskan bahwa tidak ada pergantian kepengurusan DPP.

VIDEO: Lempar Alquran hingga Mengancam Akan Merobeknya, Seorang Warga Diamankan Polisi di Makassar

Trend Pertumbuhan Corona Tinggi, Luwu Raya dan Tana Toraja Harus Jadi Perhatian Khusus

Terungkap Ternyata Mulan Jameela Sudah Teken Surat Pemecatan & Mengundurkan Diri dari DPR RI

Selain itu, di rapat pleno dan Rapimnas juga menyepakati diberhentikannya orang-orang yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya.

Ia menyebut orang yang dipecat itu sebagai penggerak P3B, termasuk Badaruddin Andi Piccunang.

"Di pleno itu diputuskan bahwa memang orang-orang yang ingin memcah belah partai itu untuk diberhentikan dan diperkuat lagi dengan Rapimnas," ujarnya.

Vasco mengatakan sebenarnya Tommy Soeharto dan Priyo Budi Santoso telah membuka pintu selebar-lebarnya agar kader partai kembali solid dan tidak pecah.

Namun pihak P3B masih memaksakan menggelar Munaslub ilegal tersebut.

"Sampai detik terakhir di Rapimnas Pak Tommy sudah kasarnya sudah menampumg mereka kembali tapi mereka tetap kekeh menyelenggarakan Munaslub. Yasudah kalau gitu harus diberi teguran keras datangnya ketua umum dan sekjen langsung ke sana," ucapnya.

Vasco menambahkan, Munaslub ilegal itu terindikasi akan mengarahkan Partai Berkarya mendukung pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

"Munaslub ilegal tersebut mau cawe-cawe dukung Jokowi dan mau memecah belah partai," katanya pungkas.

Tiga hari sebelumnya, Rabu (11/7/2020), Tommy Soeharto sempat menggelar rapat pleno DPP bersama petinggi dan pimpinan partai lainnya guna menyikapi munculnya P3B yang ingin menyelenggarakan Munaslub.

Rapat tersebut memutuskan memberhentikan anggota partai yang tergabung dalam P3B.

Badaruddin A Picunang juga mengomentari tindakan Tommy Soeharto yang membubarkan acaranya.

Politisi kelahiran Sulsel Badaruddin A Picunang dan Tommy Soeharto
Politisi kelahiran Sulsel Badaruddin A Picunang dan Tommy Soeharto (kolase TRIBUN-TIMUR.COM)

Sebagai Ketua Steering Committee (SC) Munaslub Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengklaim bahwa munaslub yang rencananya akan digelar di Hotel Grand Kemang tersebut merupakan legal.

"Kegiatan munaslub ini kami legal dan orang-orang yang menyatakan munaslub ini ilegal atau tidak konstitusional itu kami abaikan," kata Badarudin dalam konferensi persnya melalui daring, Sabtu (11//2020).

Badaruddin mengatakan, tadinya agenda munaslub dijadwalkan digelar pukul 10.00 WIB.

Namun panitia memutuskan untuk menunda kegiatan tersebut usai lokasi munaslub didatangi Tommy Soeharto, sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan sekelompok orang berpakaian loreng kuning hitam. 

Kendati demikian Badaruddin mengatakan, bahwa munaslub tetap digelar secara terbatas.

"Kami yang merasa waras harus mengalah dan menunda pelaksanaan munaslub untuk beberapa jam dan beberapa jam yang lalu telah kami laksanakan munaslub itu secara terbatas. Namun, tidak mengurangi keabsahan pelaksanaan munaslub ini karena secara administasi telah terpenuhi baik yang hadir kurang lebih 250 orang di Jakarta maupun yang mengikuti secara virtual di seluruh Indonesia," ujarnya.

Badaruddin mengatakan, pembubaran munaslub yang terjadi pagi tadi merupakan tindakan yang jauh dari sifat demokratis.

Dia mengungkapkan, bahwa DPW dan DPD Partai Berkarya se-Indonesia selama ini juga mengkritisi pimpinan Partai Berkarya pada hasil Rapimnas III di Solo tahun 2018 lalu yang selama ini dinilai tidak adanya kemampuan kepemimpinan yang memadai.(*)

VIDEO: Lempar Alquran hingga Mengancam Akan Merobeknya, Seorang Warga Diamankan Polisi di Makassar

Trend Pertumbuhan Corona Tinggi, Luwu Raya dan Tana Toraja Harus Jadi Perhatian Khusus

Terungkap Ternyata Mulan Jameela Sudah Teken Surat Pemecatan & Mengundurkan Diri dari DPR RI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved