Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Binaan Lapas Klas I Makassar Dilatih Buat Hazmat dan Masker, Dijual dengan Harga Lebih Murah

Di bawah naungan perusahaan Amura Pratama, para warga binaan difasilitasi mulai dari mesin jahit otomatis hingga ruangan yang direnovasi.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Desi triana
Sebanyak 125 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas I Makassar dilatih untuk menjahit. 

Ia pun berharap langkah yang diambilnya ini, dapat menjadi perhatian pemerintah.

 NGERINYA Kutukan Serial Drama Musikan Glee, Para Pemain Tewas, Skandal Rasis, Overdosis, Pelecehan

 Yayasan Buddha Tzu Chi Sulsel Serahkan Suplemen dan APD Penanganan Covid-19 Ke IDI Makassar

 Update Corona Gowa, Positif Covid-19 Bertambah 4, Bupati Adnan Bantu Masker Warga Makassar

"Peluang sudah ada fasilitas sudah disiapkan, tinggal pemerintah saja kita harapkan bisa memberi dorongan kepada warga binaan ini," jelasnya.

Rencananya, Lapas I Makassar bersama Amura Pratama akan terus menjalin kerjasama untuk tetap memberdayakan warga lapas.

"Kita berharap pandemi selesai, jadi ketika produksi hazmat dan masker mulai berkurang kita alihkan dengan membuat seragam sekolah. Ini juga kita harapkan selamanya bisa terus berjalan," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved