Tribun Timur Salurkan 57 Paket ATK di Sekolah Darurat Online TPU Dadi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Tribun Timur menyalurkan bantuan secara langsung kepada siswa0siswi di Sekolah Darurat Online TPU Dadi, Jl Onta Baru Makassar, Kamis (9/7/2020).

Sebanyak 57 paket alat tulis kantor (ATK) seperti buku, pulpen, pensil, penghapus, rautan, penggaris dan tempat pensil terbagi dalam tiga bagian untuk siswa SD dan SMP.

Mereka yang hadir saat menerima bantuan tersebut, Bhabinkamtimas Polsek Mamajang Kelurahan Marica Selatan Aiptu Paleweri, Pengelola Balla Pendidikan Faisal Tahir, Babinsa Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Sherma Sulastris, dan Lurah Maricaya Selatan, A Darwati.

Para siswa menyaksikan langsung penerimaan bantuan tersebut.

HRGA Tribun Timur, Muh Alhidar mengatakan bantuan tersebut dalam rangka memberikan fasilitas pembelajaran kepada para siswa siswi yang selama ini belajar dalam keterbatasan.

"Semoga bisa bermanfaat dan menambah semangat adik-adik dalam belajar," tuturnya.

Lurah Maricaya Selatan, A Darwati yang menerima langsung bantuan secara simbolik mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan Tribun Timur sebagai bentuk perhatian terhadap para siswa dan siswi.

"Jadi saya sangat berterimakasih atas bantuannya, tentunya ini bisa memotivasi anak-anak untuk lebih giat lagi bekerja," jelasnya.

Bhabinkamtimas Polsek Mamajang Kelurahan Marica Selatan Aiptu Paleweri selaku inisiator pembangunan Balla Pendidikan tersebut juga mengatakan adanya bantuan ini semakin memotivasi para siswa untuk belajar jauh lebih baik dari sekarang.

"Kami berharap ini jalan untuk para siswa agar lebih giat lagi belajar," tuturnya.

Untuk diketahui, sekolah itu berada di Kampung Tumpang, Jl Anoang, Lorong 146, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, tepatnya di dalam pekuburan Dadi Makassar.

Balla Pendidikan didirikan Bhabinkamtimas Polsek Mamajang Kelurahan Marica Selatan Aiptu Paleweri.

Ia mendirikannya bersama warga setempat 29 Juni 2020.

Pengelola Balla Pendidikan Faisal Tahir menyebutkan, pihaknya itu membuka kelas setiap hari untuk tingkat SD hingga SMP. Selain pelajar, pihaknya kelas itu juga membina anak jalanan.

Siswa SMP di Balla Pendidikan mulai belajar dari pukul 09.00 Wita sampai 12.00 Wita. Sedangkan SD dari pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita.

Dengan fasilitas WiFi gratis, pelajar Balla Pendidikan dapat mengerjakan tugas dari sekolah.

Daeng Ical berharap, Pemerintah Kota Makassar bisa membantu sarana dan prasarana Balla Pendidikan agar dapat bertahan.(*)