Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Budu Positif Corona

Prof Amran Razak Imbau Unhas Lockdown, Begini Kata Direktur Komunikasi

Prof Amran Razak menyampaikan pendapatnya tentang penanganan virus Corona (Covid-19) di lingkup kampus Unhas.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
Humas Unhas
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Amran Razak menyampaikan pendapatnya tentang penanganan virus Corona (Covid-19) di lingkup kampus Unhas.

Menurutnya, kampus Unhas saatnya menerapkan lockdown.

Hal tersebut disampaikan dalam status facebook miliknya, Amran Razak.

"Saatnya Unhas lockdown. #semakinparah," tulisnya.

Dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (8/7/2020) Prof Amran Razak menjelaskan statusnya itu.

Dia mengatakan bahwa sudah banyak korban yang berjatuhan di Universitas Hasanuddin.

"Jadi banyak sekali korban berjatuhan. Bayangkan kalau fakultas-fakultas medis saja pimpinannya positif, jadi kita sangat khawatir," katanya via telepon.

Menurutnya, jika tidak dilakukan maka penyebaran virus Corona akan semakin meningkat.

"Jadi kalau itu tidak dilakukan, kan di Dikti dilakukan dua minggu, akan meningkat terus penyebaran virus itu," jelasnya.

Terkait pendapat Prof Amran Razak tersebut, Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah memberikan tanggapannya.

"Universitas Hasanuddin itu kan institusi pemerintah, institusi negara yang secara bagaimana pun kita tidak bisa menafikan kondisi yang terjadi di dalam, kemudian sebagai institusi negara kan kita harus tunduk kepada pemerintah," katanya saat dihubungi, Rabu pagi.

Sebagai institusi negara, kata dia, Unhas harus memberikan layanan semaksimal mungkin yang bisa dilakukan dengan kondisi protokol kesehatan yang ketat dan sebaginya.

"Sehingga kalau mau dikatakan harus lockdown ya lockdown itu kan tidak ada secara istilah di negara kita," jelasnya.

Dirinya pun mengatakan bahwa Unhas akan mengoptimalkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah  semaksimal mungkin.

"Tapi kalau kita mengatakan bahwa kami Unhas akan mengoptimalkan semaksimal mungkin Work From Home, itu yang akan kita lakukan," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Unhas siap menerima usulan dan akan dikaji bersama.

"Silahkan saja mengusulkan kepada kita. Rektor Unhas selama ini sangat terbuka menerima usulan-usulan dan kita kaji bersama. Rektor telah memutuskan bahwa semua yang sifatnya bisa di-work from home akan di work from home. Kecuali yang betul-betul tidak bisa lagi, harus work from office, kita akan lakukan itu tapi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," jelasnya.

Diketahui, jumlah dosen yang terpapar Covid-19 di Unhas terus bertambah.

Yang terbaru adalah Ketua Tim Satgas Covid-19 Unhas, yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas, Prof dr Budu positif virus Corona (Covid-19).

Selian Prof Budu, Wakil Dekan III FK Unhas, dr. Firdaus Hamid dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Muhammad Ruslin juga positif Covid-19.

"Prof Budu sama dengan FKG memberikan informasi ke kita, ke grup Unhas dan semua grup di Unhas bahwa beliau telah memeriksa itu positif Covid. Jadi beliau berdua itu yang menyatakan sendiri," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved