Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

AMP Indonesia Dukung Penelitian Eucalyptus Kementan & IDI

Kalung eucalyptus menjadi viral belakangan ini setelah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menggunakan dan memperkenalkan kalung

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
Ist
Ketua Umum AMP Indonesia, Ian Latanro 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kalung eucalyptus yang diklaim oleh Kementerian Pertanian sebagai penangkal virus corona mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Kalung eucalyptus menjadi viral belakangan ini setelah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menggunakan dan memperkenalkan kalung tersebut pada saat melakukan rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI.

Bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kementerian Pertanian telah membuat MOU untuk kelanjutan penelitian kalung tersebut sehingga nantinya bisa diproduksi secara massal.

Abdi Merah Putih (AMP) Indonesia, salah satu organisasi yang kadernya banyak berasal dari kalangan millenial turut mengapresiasi keberadaan kalung eucalyptus tersebut.

Menurut Ketua Umum AMP, Ian Latanro, AMP Indonesia sangat mendukung penuh upaya Kementan dan IDI Pusat dalam upaya untuk penelitian lebih lanjut terkait eucalyptus.

"Kami mendukung penuh upaya Kementan, terkait hasil penelitian ini. Dan kiranya ini bisa diapresiasi dan disupport oleh kita semua, bahwa di negeri ini terlalu banyak potensi tanaman yang berkhasiat tinggi yang bisa di produksi untuk menambah nilai dari tanaman itu," katanya ke Tribun, Rabu (8/7/2020).

Ian juga menambahkan, bahwa seharusnya kita memberikan dukungan penuh atas apa yang telah diupayakan oleh Kementan yang bekerjasama dengan IDI Pusat.

"Kelemahan kita sebagai anak bangsa, kalau produk luar yang masuk, mau tulisannya apapun, harganya berapapun pasti dibeli. Tapi giliran produk asli anak bangsa kok di buly bahkan di remehkan. Ini kan pelecehan kemampuan anak bangsa. Seharusnya kita bisa bangga terhadap hasil produk dalam negeri," kata Ian.

Dibeberapa media sosial dan bahkan pada saat rapat kerja Kementan bersama DPR RI, memang ada beberapa netizen dan anggota dewan yang meragukan khasiat dan keberadaan dari kalung eucalyptus ini.

"Mari kita dorong upaya Kementan dan IDI untuk bersama-sama melakukan penelitian lebih lanjut karena ikhtiar ini harus kita support. Terlalu kaya kita dengan tumbuh-tumbuhan yang kaya akan khasiat obat-obatan. Mana tahu, itu ditemukan di Indonesia yg bisa melawan Covid-19 ini," kata Ian Latanro.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved