Warga Mulai Tak Patuh, Kasus Corona Luwu Utara Terus Bertambah

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kasus orang positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara terus bertambah dalam tiga hari terakhir.

Penambahan terjadi pada Kamis, Jumat, dan Sabtu (2-3-4/7/2020).

"Kunci memenangkan pertarungan melawan Covid-19, yaitu disiplin, disiplin, dan disiplin," tegas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara I Komang Krisna, Minggu (5/7/2020).

Rendahnya kedisiplinan masyarakat jadi salah satu penyebab terus bertambahnya kasus Covid-19.

Hal itu dapat dilihat pada sejumlah fasilitas umum di Luwu Utara.

Seperti pasar dan cafe yang mulai padat dikunjungi orang dan mengabaikan protokol kesehatan.

Masyarakat sudah bebas berkumpul tanpa sekat dan tidak pakai masker.

Aktivitas masyarakat juga terlihat sudah seperti saat pandemi belum ada.

Kasus positif pada Kamis (2/7/2020) adalah pelajar yang mau kembali menempuh pendidikan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Dia berinisial IA, umur 15 tahun, beralamat Kecamatan Masamba," sebut Komang.

IA awalnya memanfaatkan layanan rapid test gratis di Posko Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan.

Sebab ingin mengambil surat keterangan untuk kembali ke Magelang.

"Tapi hasil rapid testnya reaktif, sehingga kita lanjutkan ke swab. Hasilnya keluar hari ini dan positif," terang dia.

Sementara kasus terkonfirmasi positif Jumat (3/7/2020) berinisial SR.

"Kasus konfirmasi positif bertambah lagi satu orang dari Kecamatan Sukamaju. Inisial SR, umur 70 tahun," ujar Komang.

SR awalnya dirawat di Rumah Sakit (RS) St Madyang Palopo.

Kemudian dirujuk ke RS Sayang Rakyat Makassar.

"SR adalah pasien RS St Madyang yang sudah dirujuk ke RS Sayang Rakyat Makassar," katanya.

Teranyar, satu dari 35 anggota DPRD Luwu Utara dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Wakil rakyat itu berinisial AN (45) asal Kecamatan Baebunta Selatan.

AN awalnya mendatangi Posko Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Luwu Utara melakukan rapid test.

AN ingun mengambil surat keterangan hasil rapid test untuk keperluan perjalanan dinas ke Makassar.

Namun hasil pemeriksaan rapid test dirinya reaktif.

"Beliau datang sendiri ke Posko TGC untuk diperiksa. Ternyata reaktif," ujar Komang.

TGC kemudian melakukan pengambilan sampel spesimen swab hidung dan tenggorokan.

Sampel lalu dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

"Hasil swab keluar kemarin. Positif," katanya.

Dengan tambahan satu kasus, orang positif Covid-19 sudah 53.

38 orang diantaranya telah terkonfirmasi sembuh, 14 masih karantina, dan satu meninggal.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi