Update Corona Makassar
Update Corona: Dokter Sebut Makassar Kian Seram, Semoga Gubernur Sulsel Tak Ganti Lagi Pj Wali Kota
Pantau Update Corona Sulsel dan Update Corona Makassar kenapa ketua IDI Makassar dokter Siswanto Wahab sebut Makassar seram karena Covid-19
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
"Melawan Covid-19 bukan kerja satu-dua orang saja. Butuh semua sinergi seluruh elemen. Tidak boleh ada yang merasa lebih superior atau jago dibanding yang lain. Kita semua harus kerja sama melawan Covid-19," kata Yudi.
Pj Wali Kota Makassar terdahulu, Yusran Jusuf, diganti oleh Gubernur Sulsel karena dinilai gagal menangani Covid-19 di Makassar.
Sementara Pj Wali Kota Makassar saat ini Rudy Djamaluddin menargetkan akhir Juli Covid-19 sudah reda di Makassar.
Ayo Bantu Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy, Target Akhir Juli Corona Reda! Update Covid-19 112 Kasus
Update Covid-19 Hari Ini
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kembali memperbarui data terkait Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yurianto, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Sabtu (4/7/2020).
Informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Sabtu sore.
Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB hari ini, terdapat 1.447 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 62.142 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.447 orang, sehingga total kasus positif sebanyak 62.142 orang," ujar Achmad Yurianto.
Sudah ada 453 Kabupaten/Kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19. Adapun hingga saat ini total ada 894.428 spesimen yang sudah diperiksa.
Update kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, angka tambahan pasien Covid-19 di Jawa Timur sangat mengerikan; 410 kasus baru.
Disusul DKI Jakarta dengan 223 kasus baru.
Provinsi Sulsel di luar Pulau Jawa juga kian mengkhawatirkan. Ada 195 kasus baru.
Gugus Tugas COvid-19 memeriksa 22.992 specimen dalam 24 terakhir.