Pembangunan Capai 70 Persen, SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala Ditarget Beroperasi Bulan Ini
Dua SKTT ini memiliki total lintasan sepanjang 27,57 kilometer (km), melintasi Kota Makassar dan Kabupaten Maros
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Pembangunan Capai 70 Persen, SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala Ditarget Beroperasi Bulan Ini
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebagai komitmen menghadirkan listrik yang andal di seluruh tanah air, PLN terus melanjutkan pembangunan dua jaringan transmisi bawah tanah atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi bertegangan 150 kilo volt (SKTT 150 kV) di Kota Makassar.
Dua jaringan transmisi tersebut yakni SKTT 150 kV Kima-Daya Baru dan SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa mengatakan progres fisik rata-rata kedua pembangunan ini sudah mencapai 70 persen.
SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala diupayakan dapat beroperasi pada Juli ini.

Sedangkan SKTT 150 kV Kima-Daya Baru diupayakan rampung akhir tahun ini.
Dua SKTT ini memiliki total lintasan sepanjang 27,57 kilometer (km), melintasi Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
SKTT 150 kV Kima-Daya Baru melintasi Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 16,47 km.
Sementara SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala akan melintasi Kecamatan Makassar, Mamajang dan Tamalate Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 11,09 km.

“Kami harapkan SKTT ini segera rampung agar pelayanan listrik untuk pelanggan semakin maksimal, “ ujar I Putu Riasa.
Sembari menambahkan bahwa SKTT ini menjadi kebutuhan bagi keandalan kelistrikan di Kota Makassar dan sekitarnya, sehingga pembangunan SKTT diharapkan dapat berjalan lancar melalui dukungan dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat. (*)
Dilakukan Secara Paralel
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) Husni Wardana mengatakan, guna menghindari dampak kemacetan selama pembangunan, pembangunan kedua SKTT ini akan dilakukan secara paralel terhadap titik-titik lokasi yang terpisah.
“Guna menjaga keamanan dan kenyamanan lalu lintas, rekondisi atau pengembalian kondisi ruas jalan yang terdampak dari pembangunan SKTT ini juga sedang dan akan terus dilakukan secara bertahap, kondisi tersebut dapat kita lihat pada ruas Jl Veteran Kota Makassar,” kata Husni. (*)