Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rapid Test Massal

IDI Makassar Apresiasi Rapid Test Gratis yang Digagas Pemprov Sulsel

Dengan program ini tentunya akan membantu warga yang hendak bepergian, khususnya mereka yang melakukan perjalanan antar kota antar provinsi.

Penulis: Mansur AM | Editor: Imam Wahyudi
IDI Makassar
dr Siswanto Wahab 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel mengagas program rapid test gratis bagi seluruh warga yang akan bepergian, baik antar kabupaten/kota maupun antar provinsi dengan base keberangkatan dari Kota Makassar.

Untuk lokasi pemeriksaan rapid test disiapkan dua lokasi yakni di Aula Balai Kartini, Jalan Masjid Raya dan di Aula Dinas Kesehatan Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan.

Pemprov Sulsel juga memastikan ketersediaan tenaga medis dengan menyiapkan 10 loket pemeriksaan di setiap lokasi

IDI Kota Makassar dr Siswanto Wahab, memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, dengan memfasilitasi warga Makassar dan Sulsel untuk rapid test gratis.

Menurut dr Siswanto Wahab Sp.KK Ketua IDI Makassar tentunya dengan rapid test walau bukan menegakkan diagnosa Covid-19 tapi bisa sejak awal mengetahui apakah dalam tubuh reaktif atau non reaktif.

Dengan program ini tentunya akan membantu warga yang hendak bepergian, khususnya mereka yang melakukan perjalanan antar kota antar provinsi.

Rapid tes gratis , kata dr Anto, akan dilengkapi dengan surat keterangan apakah mereka reaktif atau non reaktif terhadap COVID-19

"Keluhan masyarakat hari ini, bahwa rapid test ataupun swab itu berbayar. Nah kasihan orang yang punya keterbatasan ekonomi , program ini sangat menyentuh masyakat IDI Makassar memberi apresiasi dengan meningginya penderita Covid-19 sudah mencapai hampir 6000 biar makassar tidak terasa seram lagi," jelasnya.

Humas IDI Kota Makassar Dr Wachyudi Muchsin SH menambahkan program rapid test ini perlu di kawal baik sebagai bentuk keseriusan pemerintah provinsi sulsel untuk terus berbenah dengan mengajak partisipasi aktif dari semua pihak.

Khususnya masyarakat agar yang terpapar corona berkurang bisa datang rapid test secara penuh kesadaran dimana Pelaksanaan rapot test gratis akan dimulai pukul 9 pagi.

Pendaftar sudah mencapai 1.600 an orang dimana Pelayanan perhari dibatasi sampai 250 orang dengan pembagian jam berkunjung sesuai protap kesehatan yang ketat.

"Sekaligus mau meluruskan isu yang berkembang tidak benar IDI Makassar berseberangan dengan pemerintah sulsel dengan sistem partisipasi aktif yang dibangun termasuk idi sebagai organisasi profesi membuat gubernur bisa menjadi superhero membebaskan sulsel dari corona dengan program yang sistematis," ujar Yudi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved