Opini
Mengharap ‘Tuah’ Ekonomi Digital
IT is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change. Ungkapan Charles Darwin
Oleh: Muhajir
Dosen IAIN Palopo
"IT is not the strongest of the species that survive, nor the most intelligent, but the one most responsive to change".
Begitulah ungkapan Charles Darwin, ilmuan naturalis berkebangsaan Inggris yang masyhur seantero jagad atas kontribusi pemikirannya dalam mencipta teori evolusi.
Gamblang dan sederhana, Charles Darwin mengutarakan bahwa spesies yang mampu bertahan bukan soal yang pintar ataupun kuat, dan saya tambahkan terlebih bagi yang serakah, tapi spesies yang responsif pada perubahanlah yang akan melanjutkan generasi.
Berhabitat melahirkan peradaban.
Manusia yang mewarisi miliaran kehidupan mampu melakukan itu.
Bahkan memiliki andil besar untuk meciptakan perubahan.
Sama halnya di era kenormalan baru ini, perubahan fundamental dalam tatanan hidup atau yang dikenal dengan istilah disrupsi sementara berlangsung.
Begitu cepat dan masif.
Era disrupsi yang dulu digaungkan akan menjadi bagian dari kehidupan dimasa mendatang telah sukses dipercepat kehadirannya oleh Covid-19.
Maka, adalah keniscayaan bagi kita menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Penggunaan teknologi sebagai efek dari hadirnya disrupsi telah akrab bersenggama dalam aktivitas kita.
Baca juga: Mudik, Ekonomi, dan Pandemi Virus Corona / Covid-19
Terlebih di bidang ekonomi yang saat ini tertatih bangkit di era new normal.