Update Corona Sulsel
Info Corona Sulsel Hari Ini: Tambah 183 Positif Covid-19, RS Bhayangkara & RS Sayang Penuh Pasien
Pantau Update Corona Sulsel Hari Ini Sabtu 4 Juli 2020, kabar buruknya RS Bhayangkara dan RS Sayang Rakyat sudah penuh pasien Covid-19
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
Kondisi tersebut menurut dr Farid sudah terjadi kisaran sepekan terakhir.
Ini dikarenakan meningkatnya jumlah pasien sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar dicabut.
"Kondisinya memang setelah PSBB dicabut pasien meningkat dan akhirnya ketersediaan ruang perawatan itu tidak sebanding, makanya inilah penting untuk dilakukan pembatasan dan mematuhi protokol kesehatan agar tenaga medis juga tidak kewalahan," ungkapnya.
Dengan kondisi keterbatasan ini, RS Bhayangkara pun mengambil langkah alternatif untuk penanganan Covid-19.
Pasien yang masuk ke RS Bhayangkara dan berpotensi untuk dilakukan rawat inap terlebih dahulu akan mengikuti proses observasi di ruang ICU.
"Karena kamar penuh jadi pasien ini kita observasi dulu di ICU maksimal sehari dan jika ada kemungkinan untuk rawat inap lanjutan maka terpaksa kita rujuk ke rumah sakit lainnya," terangnya.
"Kalau yang masuk tanpa gejala dan ditemukan lewat tracing atau rapid Mandiri kita sarankan ke hotel yang masuk program Wisata Covid-19, untuk program ini juga ada dari Pemprov Sulsel," sambungnya.
Sampai saat ini RS Bhayangkara telah menangani 147 pasien covid.
RS Sayang Rakyat Juga Penuh
Rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulawesi Selatan beberapa ada yang penuh.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Makassar misalnya. Dari kapasitas 98 tempat tidur dengan delapan tempat tidur di ICU yang dilengkapi ventilator.
Direktur Utama RSUD Sayang Rakyat Haeriyah Bohari mengatakan, sudah beberapa hari ini, tempat tidur di rumah sakit milik Pemprov Sulsel itu penuh.
"Saya tidak dapat info saat ini (malam), tapi tadi pagi penuh," ujar Haeriyah yang dihubungi, Jumat (3/7/2020) malam.
Namun lanjut dia, trennya tiap sore ada pasien yang pulang atau sembuh.
"Yang sembuh itu banyak. Namun untuk hari ini di ICU disterilkan dulu satu hari. Karena ada enam suster yang terinfeksi. Besok (Sabtu) baru menerima lagi," ujarnya.