Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

WNI Asal Bone Dipulangkan dari Malaysia, Wabup: Kita Carikan Pekerjaan

Mereka tiba setelah dijemput Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone menggunakan dua unit bus di Pelabuhan Pare-Pare.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle saat memberikan sambutan kepada WNI asal Bone yang dipulangkan dari Malaysia di Gedung Pemuda, Jumat (3/7/2020). 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Sebanyak 54 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipulangkan dari Malaysia telah tiba, Jumat (3/7/2020) siang.

Mereka tiba setelah dijemput Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone menggunakan dua unit bus di Pelabuhan Pare-Pare.

54 WNI tersebut langsung dibawa ke Gedung Pemuda Watampone di Jl Kawerang, Kelurahan Manurungge, Kecamatan Tanete Riattang.

Mereka merupakan WNI yang dipulangkan dari Malaysia karena beberapa kasus.

Ada kasus kriminal, narkoba, overstay dan masuk secara ilegal.

Berdasarkan data manifest penumpang, awalnya warga Bone yang dipulangkan dari Malaysia 71 orang. Namun, yang tiba di Bone hanya 54 orang.

Informasi yang diterima tribunbone.com, beberapa warga Bone memilih tinggal sementara di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle mengatakan tanggung jawab pemerintah Bone tidak berhenti ketika WNI ini tiba di kediamannya.

Namun, pemerintah harus memastikan bahwa WNI yang dipulangkan ini tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Caranya, kata dia, dengan mencarikan mereka lapangan pekerjaan melalui dinas terkait.

Ia meminta perangkat desa, kecamatan dan unsur keamanan mendata dan memantau mereka.

"Dinas Ketenagakerjaan diharapkan dapat memfasilitasi para WNI untuk dicarikan pekerjaan sesuai keterampilan yang dimiliki," katanya saat ditemui di Gedung Pemuda Watampone.

Menurutnya, para WNI ini bisa dipekerjakan di Pabrik Gula Camming dan Pabrik Gula Arasoe.

Ia mencontohkan, tiga WNI yang berada di rumah singgah Politeknik Bajoe saat ini telah memiliki pekerjaan sebagai sopir dan operator alat berat.

"Tiga orang yang tinggal rumah singgah Politeknik Bajoe, kita carikan orang tua angkat dan mencarikan mereka pekerjaan. Dan alhamdulillah ketiganya telah bekerja sebagai n9 sopir dan operator alat berat," tutur Ambo Dalle.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved