Tribun Luwu
Kasihan, Warga To'bia Luwu Tinggal di Gubuk Reot Berukuran 3x3 Bersama Istri dan 4 Anaknya
Selama ini, Hasanuddin bersama istri Intan (27) dan empat anaknya yang masih kecil-kecil hidup di gubuk reot berukuran 3x3.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, PONRANG SELATAN - Keluarga Hasanuddin (50) di Desa To'bia, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, butuh uluran tangan para dermawan.
Ia adalah warga kurang mampu di desa pesisir itu.
Selama ini, Hasanuddin bersama istri Intan (27) dan empat anaknya yang masih kecil-kecil hidup di gubuk reot berukuran 3x3.
Pekerjaan Hasanuddin sebagai buruh kasar tidak mampu menghadirkan rumah layak huni bagi keluarganya.
Sebelum menempati gubuk itu, Hasanuddin merantau ke Malaysia.
Di sana ia bekerja pada perkebunan kelapa sawit.
"Saya 20 tahun merantau di Malaysia dengan maksud ingin memperbaiki nasib. Karena tidak ada hasil saya pulang," kata Hasanuddin.
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Hasanuddin dan istrinya hanya berkerja serabutan.
Kadang kala menjadi pengikat rumput laut.
Upahnya Rp 5.000 untuk tali dengan panjang 25 meter.
"Hasil tak seberapa, kadang kami makan hanya sekali sehari," tuturnya.
Tanah tempat mereka mendirikan gubuk juga hanya pinjaman.
"Tapi saya masih bersyukur ada keluarga yang mau memberikan tumpangan untuk kami," tuturnya.
Anggota DPRD Sulsel Fadriaty AS yang mengetahui kondisi Hasanuddin mengunjunginya, Jumat (3/7/2020).
Ia juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian buat keluarga Hasanuddin.