Tagihan Listrik
Kabar Buruk untuk PLN! Pelanggan Mengeluh Pemakaian Sedikit Tapi Kenapa Juli Bayarnya Lebih Banyak?
Gawat, pelanggan masih mengeluhkan tagihan listrik Juli melonjak lagi. Padahal pemakaian lebih sedikit, kenapa bayarnya ke PLN lebih mahal?
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN termasuk perusahaan yang sibuk di tengah Pandemi Covid-19.
Kendati sudah mengumumkan tidak ada kenaikan tarif listrik, namun PLN selama Juni 2020 jadi bulan-bulanan banyak pihak. Penyebabnya, tagihan listrik melonjak drastis.
Bagaimana dengan pembayaran tagihan listrik Juli bulan ini?
Orangtua Harus Siap-siap, Mendikbud Berencana akan Berlakukan Belajar Jarak Jauh Secara Permanen
DAFTAR Harga HP Oppo Terbaru 3 Juli 2020: Oppo A52 Rp 3 Jutaan, Spesifikasinya Mirip Oppo A92?
Ada Apa dengan Danny Pomanto? Mantan Wali Kota Makassar Videonya Jadi Bahan Gosip 2 Pekan Ini
Tagihan listrik pelanggan PT PLN (Persero) pada bulan Juli 2020 ini masih mengalami lonjakan.
Berbeda dari bulan sebelumnya, keluhan lonjakan terjadi lantaran penggunaan listrik lebih sedikit ketimbang sebelumnya. Namun membayarnya lebih mahal.
Lebih parah dong!
Misalnya contoh, salah satu pelanggan PLN yang mengeluhkan hal ini di media sosial atau twitter @pln-123 atas akun @opadoang.
Dia memberikan bukti tagihan listrik pada bulan Juli ini yang lebih tinggi dari bulan Juni.
Padahal, penggunaan listrik selama Juni ke Juli hanya 200 killo watt hour (kWh).
Namun, ia harus membayar tagihan sebesar Rp 367.114. Hal itu lebih besar ketimbang tagihan yang dibayar pada bulan Juni lalu mencapai Rp 268.292 di mana penggunaan listrik pada Juni itu mencapai 289 kWh.
Sewajarnya, dengan pemakaian listrik 200 kWH jika dikalikan dengan tarif listrik 1.300 Volth Amphere (VA) atau Rp 1.467,28 per kWH.
Orangtua Harus Siap-siap, Mendikbud Berencana akan Berlakukan Belajar Jarak Jauh Secara Permanen
DAFTAR Harga HP Oppo Terbaru 3 Juli 2020: Oppo A52 Rp 3 Jutaan, Spesifikasinya Mirip Oppo A92?
Ada Apa dengan Danny Pomanto? Mantan Wali Kota Makassar Videonya Jadi Bahan Gosip 2 Pekan Ini
Maka tagihan yang harus dibayarkan pelanggan tersebut senilai Rp 293.456.
"Tolong dijelaskan bagaimana tagihan saya naik padahal penggunaan listrik turun dari yang sebelumnya," terang akun @opadoang, pada Kamis (2/7/2020).
Selain itu akun @nanoen_06 juga mengalami hal yang sama.
Di mana pada bulan Juli ini ia harus membayar tagihan senilai Rp 367.789 dengan penggunaan meteran listrik hanya 208 kWh.
