Tragis, Siswi SMP Bayar Utang Bapaknya dengan Tubuh dan Nyawa, Ternyata Gara-gara Narkoba
Ia melakukan itu lantaran ia dendam terhadap Ayah korban, karena Ayah korban sudah meminjam uang untuk transaski Narkoba, namun tak kunjung dibayar.
Ia melakukan tindakan sadis di luar batas kemanusiaan, pembunuhan siswi SMP di Sarolangun, secara sadis.
Mahabi melakukannya secara sadis, dengan memerkosa anak temannya sendiri.
Orang yang dibunuh merupakan anak temannya sendiri, dan tinggal satu kelurahan.
Wahabi tinggal di RT 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Ia melakukan tindakan sadis lantaran kesal dengan sang ayah korban.
Ayah korban memiliki utang kepadanya, namun tak kunjung dibayar.
Tak disangka, ia melakukan tindakan keji pada anak temannya sebagai pelampiasan.
Didampingi Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, Mahabi mengungkapkan itu.
Apakah Mahabi menyesal sudah melakukan hal itu kepada anak yang tidak bersalah itu menjadi korban?
"Dak ado niat mau bunuh anaknyo, sangat menyesal," katanya, Rabu (1/7).
Dia mengaku ayah korban memiliki utang narkoba sebesar Rp 2,1 juta.
Menurutnya, ayah korban merupakan pengguna sabu dan pengedar sabu.
"Pokoknyo dio utang narkoba (sabu). Dio janji bayar sore, malam dak jugo. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelepon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," katanya.

Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP karena hutang ayah. (Tribunjambi/wahyu)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul : Bos Sabu-sabu Jambi Telepon Tanya Duit, Mahabi Kalap Perkosa Anak Teman Lalu Bunuh