Pesawat Garuda
Pesawat Garuda yang Keluar Landasan di Bandara Sultan Hasanuddin Sudah Dipindahkan
Pesawat Garuda Indonesia GA613 rute Makassar- Jakarta yang keluar landasan saat hendak lepas landas (take off) di Bandara Sultan Hasanuddin
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Pesawat Garuda Indonesia GA613 rute Makassar- Jakarta yang keluar landasan saat hendak lepas landas (take off) di Bandara Sultan Hasanuddin, terlihat sudah berpindah dari lokasi.
Dari pantauan Tribunmaros.com, pesawat tersebut telah dibawah menggunakan mobil derek oleh pihak bandara.
Hal ini dibenarkan oleh Stakeholder Relation Manager Iwan Risdianto, ia mengatakan saat ini pesawat tersebut sudah dipindahkan, dan terparkir di B10.
"Terkait kerusakan yang dialami, kami masih menunggu hasil investigasi dari KNKT," jelasnya
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Garuda Indonesia GA613 rute Makassar- Jakarta keluar landasan saat hendak lepas landas (take off) di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (1/7/2020).
"Kami sampaikan benar bahwa ada kejadian pesawat Garuda Indonesia GA613 tujuan UPG - CGK yang keluar jalur ke runway sebelum lepas landas pada pukul 18.56 WITA," ujar Stakeholder Relation Manager Iwan Risdianto.
Akibat insiden pesawat Garuda Indonesia yang keluar jalur dengan nomor penerbangan GA613 di Bandara Sultan Hasanuddin saat akan lepas landas menuju Bandara Soekarno - Hatta Jakarta pada, Rabu (1/7/2020).
Akibatnya runway 21 Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ditutup hingga pukul 24.00 WITA berdasarkan NOTAM A1460/20.
Inisiden ini tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan berikutnya karena proses lepas landas dan mendarat dapat dialihkan ke _runway_ 13-31.
Penerbangan berikutnya pun tidak mengalami keterlambatan.
Sebagai informasi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar memiliki 2 runway.
Adapun pesawat GA613 rute Makassar (UPG) - Jakarta (CGK) yang mengalami insiden bertipe Airbus 330-300 dengan nomor registrasi PK-GHD, tidak mengalami kerusakan berarti.
Pesawat ini membawa 14 penumpang dan 12 kru pesawat.
Seluruh penumpang dan kru pesawat tersebut sudah dievakuasi ke terminal. Hingga pukul 21.00 WITA, pesawat masih berada di _runway_ 21 dan tengah diupayakan untuk dipindahkan oleh mobil pendorong _(towing car)_.
"Berkat kesigapan personel AMC dan ARFF Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, insiden ini segera dapat ditangani, dan penumpang langsung dievakuasi. Insiden ini tidak berdampak terhadap operasional penerbangan selanjutnya karena Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua _runway_," ujar, Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.