Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akbar Faizal

Akbar Faizal: Pantas Presiden Jokowi Marah-marah Ini Daftar Menteri Layak Diganti 'Tidak Membantu'

Serunya ILC TV One, Akbar Faizal Pantas Presiden Jokowi Marah-marah Ini Daftar Menteri Layak Diganti 'Tidak Membantu'

Editor: Mansur AM
abd azis/tribuntimur.com
Akbar Faizal minta Presiden Jokowi copot menteri-menteri ini 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagaimana jadinya jika orang yang sabar lantas marah?

Berarti ada yang membuatnya sangat jengkel.

Itulah yang terjadi pada Presiden RI Jokowi.

Kabar Buruk! MenpanRB Tjahjo Kumolo Terpaksa akan Berhentikan 1,6 Juta PNS, Target Desember 2020

ILC TV One Bahas Kesaktian Koruptor Joko Tjandra, Apakah Mahfud MD, Kejagung, Polisi Kecolongan?

BREAKING NEWS: Innalillah, Guru Besar Fakultas Peternakan Unhas Prof Effendi Abustam Meninggal Dunia

Di tengah Pandemi Covid-19 saat warga butuh perlindungan dan kepastian, ada  menteri yang tidak merespon situasi.

Demikian pandangan Akbar Faizal mengenai kemarahan Presiden Jokowi ke menteri.

Politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal secara terang-terangan memberikan sorotan terhadap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dilansir TribunWow.com, Akbar Faisal menganggap bahwa Kementerian Pariwisata tidak layak dan pantas untuk direshuffle.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/6/2020).

Mulanya, Akbar Faisal menilai jajaran kabinet di istana saat ini tidak banyak membantu tugas presiden.

Padahal seperti yang diketahui, kedudukan dari menteri adalah sebagai pembantu presiden.

Maka dari itu, dirinya meminta supaya Jokowi bisa segera memberhentikan para menteri yang dinilai kinerjanya tidak maksimal.

"Saya ingin mengatakan, banyak menteri-menteri ini tidak membantu Anda, maka tolong lakukan reshuffle agar kemudian masyarakat terwakili," kata Akbar Faisal.

Akbar Faisal kemudian menyinggung soal adanya rangkap jabatan di kalangan menteri.

Yakni selain menjadi menteri, juga menjabat sebagai ketua umum di partainya.

Menurutnya, kondisi seperti itu dirasa membuat tugasnya sebagai menteri menjadi tidak fokus.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved