Malam Pengantin
Tragis, Niat Pengantin Pria Ini Bahagiakan Pasangannya di Malam Pertama, Namun Ciumannya Jadi Petaka
Pengantin wanita ini meninggal saat hubungan intim di malam pertama, petaka kecerobohan suami
Dokter menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.
Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan,
"Bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.
"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang.
• 2 Kali Juara Ligina Bareng Persebaya dan PSM, Sukses juga Sebagai Pelatih, Begini Karier Aji Santoso
• Striker Ngotot, Lincah, Gesit Ini Idola Fans PSM di LPI, Tetap di Indonesia, Sosok Marwan Sayedeh
"Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal,
"Itu akan membuat orang merasa pingsang dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.
Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat,

Mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.
Dalam kasus ini orang meninggal karena mencium leher memang jarang.
Namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu.
Refleks Baroreseptor
Tubuh manusia memiliki salah satu refleks, yaitu baroreseptor. Apa yang dimaksud dengan baroreseptor?
Refleks baroreseptor berperan pada setiap perubahan tekanan darah yang diperantarai secara otonom.
• Bongkar Praktek Dukun Cabul, Ritual Mandi Kembang, Korban Wanita Muda yang Dijamah Bagian Intimnya
• Pasangan Kekasih ini Bikin Heboh, Bercinta di Tepi Pantai Saat Padat Orang, Sudah Putus Urat Malunya
Baroreseptor terdapat di sinus karotis dan arkus aorta yang bekerja sangat cepat untuk mengkompensasi perubahan tekanan darah.
Secara kontinu, baroreseptor menghasilkan potensial aksi sebagai respon terhadap tekanan di dalam arteri.