Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-gara BLT, Warga Bakar Mobil Milik Wakapolres Mandailing Natal

Gara-gara BLT, Warga Bakar Mobil Milik Wakapolres Mandailing Natal, Begini Kronologinya

Editor: Ilham Arsyam
ist via tribun medan
Gara-gara BLT, Warga Bakar Mobil Milik Wakapolres Mandailing Natal 

Aksi ini dilakukan warga terkait dana bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak covid-19.

Pascaaksi demo tersebut, kepala desa (Kades) Hutapuli, Hanafi Nasution akhirnya memilih mundur dari jabatannya.

Informasi yang dihimpun, pengunduran diri tersebut dilakukannya setelah mendapat desakan dari warga yang melakukan aksi blokade Jalinsum.

Unsur muspika setempat sempat mencoba memediasi, namun belum berhasil mengatasi kekisruhan.

Hanafi Nasution akhirnya memutuskan menanggalkan jabatannya sebagai Kades Hutapuli.

Kepala desa membuat surat pengunduran diri lalu membacakan surat tersebut di hadapan peserta musyawarah.

 Detik-detik Mobil Alphard Via Vallen Terbakar, Gak Apa-apa Mobilnya yang Penting Kucingnya

 VIDEO: Fakta Sebenarnya Acara Dangdutan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Terkait kabar pengunduran diri kades tersebut, Camat Siabu Madina, Ali Siabu mengatakan pengunduran diri tersebut atas kejadian tudingan masyarakat bahwa penerima BLT tidak tepat sasaran, yang akhirnya masyarakat mengambil tindakan pemblokiran jalan.

"Benar telah menyatakan pengunduran diri," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan pada Selasa (16/6/2020) malam.

Terkait pengunduran diri, kecamatan sendiri akan mengambil beberapa langkah awal.

"Langkah awal adalah membuat laporan ke Bupati tentang kronologi kejadian yang mengakibatkan kepala desa mundur. Sekaligus memintak petunjuk," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu Mandailing Natal (Madina) melakukan aksi blokade Jalinsum, Selasa (16/6/2020).

Informasi yang berhasil dihimpun Tri bun-Medan.com, aksi ini merupakan butut dari kekecewaan warga dalam penyaluran BLT.

Kejadian dipicu dari adanya penambahan peserta penerima untuk penyaluran BLT di Desa Hutapuli.

Rapat keputusan soal penambahan penerima BLT tersebut tanpa diikuti dan diketahui Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Camat Siabu Ali Himsar Nasution membenarkan penyebab demo warga tersebut.

"Informasinya begitu. Kami baru tiba ke lokasi untuk melakukan mediasi. Penyebab sementara kami ketahui karena BPD tidak menerima keputusan terkait penambahan jumlah penerima BLT," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved