CITIZEN REPORT
9 Pekan Lockdown, Pusat Belanja di Rusia Kini Buka. Tapi Masih Mengkawatirkan
Laporan Achmad Firdaus Hasrullah, mahasiswa asal Makassar yang sedang belajar di HSE University, Moskow.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Laporan: Achmad Firdaus Hasrullah S.IP
Kandidat Master Internasional Relations (Asian Studies) HSE University di Moskow
Melaporkan dari Moskow, Rusia
Rusia telah mengakhiri Lockdown di beberapa kota termasuk di Kota Moskow setelah dua bulan lebih mengharuskan penduduknya untuk tinggal dan beraktivitas di rumah.
Hasilnya, kasus baru di Rusia khususnya di kota Moskow menurun perlahan namun tidak signifikan.
Namun, hal ini tidak bisa menjadikan barometer kesuksesan pemerintah Rusia menghadapi Covid-19.
Taman dan pusat perbelanjaan di ibukota Rusia dibuka kembali dan orang-orang diizinkan keluar untuk jalan-jalan dan berolahraga untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu.
• Sanksi Tegas Menanti Sekolah Negeri di Makassar Jika Nekat Terima Pindahan dari Swasta
Presiden Vladimir Putin mengumumkan pekan lalu bahwa negara tersebut telah melewati puncak wabahnya.
Tetapi kasus baru masih terus ada, dan beberapa pertanyaan pun dari pihak oposisi terlontarkan kepada Pemerintah.
Mengapa pemerintah mencabut pembatasan sosial disaat kasus baru masih ada? Terhitung hari Selasa (30/6/2020) Rusia melaporkan ada 6.719 kasus baru dan 93 kematian pada hari Senin (29/6/2020.
Secara total negara ini telah mencatat 641,156 korban dan menjadikan sebagai jumlah tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.
Moskow telah menjadi pusat dan gerbang penyebaran di Rusia.
Pada bulan Mei lalu pun, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dia khawatir gelombang kedua yang akan terjadi setelah pembatasan sosial dihapus bulan Juni ini.
• Kecamatan Ujung Bulu Jadi Episentrum Penyebaran Covid-19 di Bulukumba
Sergei Sobyanin khawatiir dapat mengakibatkan jumlah kasus bisa dua kali lebih tinggi dari sebelumnya yang terjadi.
Namun sekarang, demi menghidupkan roda perekonomian di kota Moskow Sobyanin telah memerintahkan sejumlah pusat perbelanjaan untuk dibuka kembali pada minggu lalu.
Setelah dihapusnya “Lockdown” ini Pemerintah tidak serta merta lepas tangan dan telah mengimbau agar penduduk Kota Moskow untuk harus jaga jarak dan menjauhi kerumunan. N
amun belum semua penduduk melakukan physical distancing dan social distancing.