Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Malam Pertama Berbuah Petaka, Detak Jantung Mempelai Wanita Mendadak Berhenti saat Suami Lakukan ini

Malam Pertama Berbuah Petaka, Detak Jantung Mempelai Wanita Mendadak Berhenti saat Suami Lakukan ini

Editor: Ilham Arsyam
int
ilustrasi malam pertama 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah resmi menikah, malam pertama merupakan salah satu hal yang paling ditunggu.

Tapi ada baiknya dalam melakukan berhubungan intim di malam pertama untuk berhati-hati.

Karena saat melakukan hubungan intim pada malam pertama ini bisa jadi petaka kalau terlalu bersemangat seperti yang terjadi pada pasangan yang satu ini.

Melansir China Press pada Senin (24/6/2020), kisah malam pertama pengantin ini harus berubah menjadi duka karena kecerobohan pria ini.

Pengantin Baru Tewas di Malam Pertama Karena Suami Terlalu Keras Tekan Leher Saat Berciuman

Korupsi Dana Desa, Kades Sepakuan Mamasa Tak Kunjung Ditahan

Video Jokowi Marahi Menteri Ternyata Baru Diunggah Setelah 10 Hari, Fahri Hamzah: Apa yang Terjadi?

Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok ini tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera mereka menuju kamar pengantin.

Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.

Namun seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal.

Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.

Dia mencium leher wanitanya, dan membuat detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.

Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.

Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.

Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.

Ilustrasi foto bagian karotis.

Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.

Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved