Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Dulu Namanya Mamuju Utara, Kini Jadi Pasangkayu, Begini Sejarahnya

Kabupaten Pasangkayu yang dulu dikenal dengan Kabupaten Mamuju Utara adalah salah satu daerah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Landmark Vova Sanggayu di Pantai Kabupaten Pasangkayu Sulbar. 

Dengan perubahan nama tersebut tercapailah hasrat para tokoh penggagas terbentuknya kabupaten ini yang mengingikan nama kabupaten adalah Kabupaten Pasangkayu.

Nama Pasangkayu berasal dari kata “Vova dan Sanggayu”, menurut bahasa Kaili (Sulawesi Tengah) kata “Vova” berarti sejenis kayu bakau yang tumbuh di tepi pantai atau laut, dan kata “sanggayu” berarti satu batang atau satu pohon (sepohon), sehingga kedua kata tersebut jika digabung memiliki arti “sebatang Kayu” atau “sebatang Pohon Bakau”.

Nama awal “Vova Sanggayu” perlahan berubah dan diucapkan dengan kata “Pasanggayu” dan akhirnya berubah menjadi “Pasangkayu”.

Nama Pasangkayu merupakan nama yang sudah lama dikenal dalam masyarakat Kabupaten Mamuju Utara khususnya dan Provinsi Sulawesi Barat pada umumnya, yang mempunyai nilai-nilai kesejahteraan, memperkukuhkan jati diri, mempertinggi harkat, dan martabat yang sarat dengan kearifan lokal.

Secara geografis Kabupaten Pasangkayu terletak pada koordinat antara 3°39' sampai 4°16' Lintang Selatan dan 119°53' sampai 120°27' Bujur Timur dengan batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Tengah, sebelah timur dengan Kabupaten Luwu Utara dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.

Dalam bidang ekonomi Pasangkayu bergantung pada sector pertanian. Konstribusi pertanian terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Pasangkayu tahun 2002 tercatat Rp 238,67 miliar.

Nilai ini setara dengan 78,32 persen total kegiatan ekonomi Rp 304,72 miliar. Dalam sector pertanian, perkebunan menjadi roda penggerak utama. Kegiatan ekonomi di bidang perkebunan menghasilkan tidak kurang dari 195,62 miliar.

Pasangkayu memiliki sekitar 4.100 hektar lahan perkebunan rakyat kelapa dalam. Tenaga kerja yang terserap ke perkebunan ini sedikitnya 4.200 petani. Dari 4.158 pohon yang berproduksi, dihasilkan 4.794 ton kelapa dalam.

Daerah pemasarannya adalah Surabaya. Kelapa dalam dikirim ke ibukota Provinsi Jawa Timur itu melalui pelabuhan rakyat seradu. Luas lahan seluruhnya 36.818 hektar dengan produksi tidak kurang dari 200.000 ton.

Selain cocok tanaman perkebunan, tanah Pasangkayu juga baik untuk jeruk. Tanaman itu tumbuh baik di kecamatan Pasangkayu, Sarudu, dan Baras. Luas lahannya 1.026.250 hektar, dengan lahan terluas di Sarudu. Dari luas lahan itu terdapat sekitar satu juta pohon yang menghasilkan 94.942 ton jeruk.

Samarinda, Surabaya dan Manado menjadi pasar utama jeruk Matra. Jeruk yang dihasilkan selanjutnya dikapalkan memalui Pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved