Virus Corona
Update Corona Dunia Minggu 28 Juni 2020, Dua Negara Kejar-kejaran Terbanyak Positif Corona
China yang menjadi titik awal munculnya virus corona, kini berada di urutan ke 22 dengan jumlah kasus positif corona sebanyak 83.483 kasus.
TRIBUN-TIMUR.COM - Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di dunia. Hingga malam ini, berdasarkan data dari worldometers, jumlah pasien corona di negara Paman Sam tersebut telah mencapai 2,5 juta.
China yang menjadi titik awal munculnya virus corona, kini berada di urutan ke 22 dengan jumlah kasus positif corona sebanyak 83.483 kasus.
Sabtu kemarin, Amerika kembali menambah jumlah kasus positif terbanyak yakni, 43 ribu. Angka ini menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 47 ribu kasus.
Meski demikian, angka kematian karena infeksi virus corona di negara ini cenderung menurun. Hingga malam ini, tercatat satu pasien yang meninggal.
Sehari sebelumnya, tercatat 512 kasus kematian. Sehingga total pasien corona yang meninggal sebanyak 128.152 orang.
Pasien yang sembuh juga cukup banyak. Hingga malam ini tercatat sebanyak 1.081.437 orang.
Secara global, jumlah kasus positif corona di seluruh dunia telah melampaui angka 10 juta kasus, tepatnya 10.111.639 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 501.874 orang, dan yang sembuh sebanyak 5.484.815 orang.
Negara dengan kasus positif corona terbanyak kedua adalah, Brazil yakni, 1,3 juta kasus. Pasien yang meninggal sebanyak 57 ribu orang, dan yang sembuh sebanyak 715.905 kasus.
Update Corona Indonesia
Dalam perkembangan lainnya, Indonesia mencatatkan rekor baru dalam kasus kesembuhan pasien corona.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, total pasien yang sembuh hari ini sebanyak 1.027 orang. Sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 22.936 orang.
Yurianto mengatakan, terdapat tambahan kasus positif sebanyak 1.198 kasus. Sehingga, per 28 Juni 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif Corona sebanyak 54.010 kasus dan kasus meninggal dunia sebanyak 2.754 kasus atau terdapat tambahan 34 kasus.
Update Corona Sulsel
Sulsel masih urutan 2 besar nasional kasus baru setelah Jatim, Minggu (28/6/2020).
Jumlah pasien positif Virus Corona di Indonesia yang tercatat pada Minggu (28/6/2020) pukul 12.00 WIB terus bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya, melalui siaran langsung YouTube Kompas TV.
Yuri, sapaannya mengatakan khusus untuk Sulawesi Selatan, terdapat tambahan kasus positif baru sebanyak 192 kasus dan yang sembuh sebayak 60 orang, dan yang meninggal dunia sebanyak empat orang.
Anjuran WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari Virus Corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.(*/tribun-timur.com)