Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Bantaeng

Korban Kebakaran di Banyorang Bantaeng: Tidak Ada Tersisa, Hanya Baju yang Saya Pakai

Kebakaran terjadi di Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Jumat, (26/6/2020), dini hari.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Korban Kebakaran, Rabasia saat di temui di tenda pengungsiannya, Jumat, (26/6/2020). Kebakaran terjadi di Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Jumat, (26/6/2020), dini hari. 

Sehingga, ia harus menanggung kehidupan cucunya dibantu keluarga yang saat ini rumahnya juga habis terbakar.

"2 orang cucunya, ibunya itu saudaraku sudah meninggal, bapaknya sudah lagi menikah," tuturnya.

Kondisi perekonomian mereka sama dengan yang dirasakan Saha dan Indah anak dari Saintan, yang rumahnya juga habis terbakar.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bantaeng, Jumat, (26/6/2020), dini hari.

Lokasi kebakaran di Kampung Bokar, Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

Kasatpol PP dan Damkar Bantaeng, Abdullah mengatakan, dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.

"4 unit rumah terbakar dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Abdullah kepada TribunBantaeng.com, Jumat, (26/6/2020).

Keempat rumah terbakar tersebut adalah milik warga bernama Rabasiah, Saha, Saintan, dan Indah.

Anggota Damkar, Ahmad menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30, namun Damkar baru mendapatkan informasi dari warga pukul 01:15.

Sehingga, anggota Damkar sampai di lokasi dalam kondisi rumah sudah ludes dilalap sijago merah.

"Waktu datang di lokasi rumah sudah rata dengan tanah karena pertama lambat mendapat informasi kemudian jarak," ujarnya.

Ahmad menjelaskan, kebakaran bermula dari rumah Saintan, yang saat itu sedang memasak buras.

Kemudian, sementara buras sedang di masak, Saintan ketiduran dan ketika bangun api sudah membesar di bagian dapur.

Karena tak sanggup lagi untuk memadamkan api, Saintan langsung menyelamatkan diri bersama keluarga.

"Dia memasak Saintan, baru dia tinggal tidur, pada saat terbangun sudah besar apinya," katanya.

Kemudian, api menyebar dan menghabiskan rumah warga lainnya, milik dari Rabasiah, Saha, dan Indah.

Reporter: Achmad Nasution

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved