Bebas Tes Masuk UMI di PMB 2020, Cukup Miliki Syarat Ini

Beasiswa yang kedua yakni kerjasama UMI dengan Medcom.id melalui program Online Scholarship Competition (OSC).

UMI dan Medcom.id menyepakati kerjasama beasiswa pada Juli 2019 lalu bagi 20 mahasiswa baru UMI tahun akademik 2020/2021.

"20 mahasiswa yang menerima beasiswa ini bebas memilih Fakultas dan Prodi tapi dikecualikan untuk Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi," sambungnya.

Selain kedua jenis beasiswa ini, UMI juga menyiapkan beasiswa pengganti Bidik Misi.

Mereka yang menerima beasiswa ini adalah pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Untuk jumlahnya Dr Hanafi menyebut pihaknya mengembalikan ke Pemerintah Pusat yang mengatur kisaran jumlah penerima beasiswa KIP di UMI.

Syarat Pendaftaran

UMI mulai memasuki tahap pendaftaran mahasiswa baru 2020.

Pndaftaran dibuka sejak Mei lalu dan akan berakhir 12 Juli mendatang.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, panitia PMB UMI berinovasi dengan menggunakan sistem online seluruh tahapan PMB.

Mulai dari pendaftaran via website resmi UMI, registrasi akun hingga tes nantinya akan dilakukan secara online.

"Kuota yang kami siapkan 4.500 mahasiswa tahun ini dan hampir sama dengan tahun lalu, tapi saat ini seluruh pelayanan dilakukan secara online," ucap Wakil Rektor I UMI, Dr Hanafi Arsyad, saat menjadi narasumber Bincang Kampus Virtual bersama Tribun Timur, Sabtu (27/6/2020).

Bincang kampus virtual yang disiarkan secara langsung melalui Channel Youtube dan Facebook Tribun Timur ini mengangkat tema "Mengapa Perlu kuliah di UMI."

Lebih lanjut Dr Hanafi menjelaskan bahwa pihaknya memberikan berbagai kemudahan untuk bisa berkuliah di UMI.

Semisal syarat mendaftar bagi para calon mahasiswa baru dipermudah.

"Berkasnya itu cukup rapor semester V, kartu keluarga kenapa karena dibutuhkan disana Nomor Induk kependudukan, surat keterangan lulus dari sekolah, dan semuanya di upload secara online," terangnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Alfian