Aji Santoso
2 Kali Juara Ligina Bareng Persebaya dan PSM, Sukses juga Sebagai Pelatih, Begini Karier Aji Santoso
Skor kala itu berakhir 3-2 untuk kemenangan PSM. Namun salah satu gol yang dihasilkan Kurniawan Dwi Yulianto berkat umpan dari Aji Santoso.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Umpan Gol Kemenangan
Skor kala itu berakhir 3-2 untuk kemenangan PSM. Namun salah satu gol yang dihasilkan Kurniawan Dwi Yulianto berkat umpan dari Aji Santoso.
Posisi Aji Santoso memang sebagai bek kiri tetapi di laga tersebut ia membantu serangan ke depan dengan memberi umpan.
Kurniawan Dwi Yulianto yang berdiri di kotak penalti PKT Bontang mampu menyundul bola hingga gol tercipta.
• Benteng Afrika Pertama PSM Beri Gelar Liga 2000, Charles Lionga Nikahi Wanita Sinjai, Kini di Kolaka
• Mantan VfB Stuttgart Ini Pernah Direkrut PSM, Putuskan Pensiun Muda, Begini Sosok Febrianto Wijaya
Hanya saja, Aji Santoso saat memperkuat PSM durasinya sangat singkat dan memilih pindah klub. Ia gabung Persema Malang pada tahun 2001, hanya setengah musim.
Persema Malang kala itu juga hanya mampu di babak penyisihan grup Liga Indonesia wilayah Timur. Sebab kala itu, Persema hanya sampai ke posisi 10.
Pada tahun berikutnya, Aji kemudian hengkang ke Persela Lamongan 2002 sampai 2004.

Kala itu, Persela Lamongan tampil di kasta kedua Liga Indonesia yakni Divisi I.
"Saya tidak akan melupakan PSM Makassar. Saya pernah jadi bagian kejayaan tim ini saat masih bermain.
"Tetapi kali ini saya datang untuk menang," sebut Aji Santoso saat datang ke Makassar dengan berstatus pelatih Persela Lamongan 2017 lalu.
• Pengabdian Striker Lokal dalam 2 Masa di PSM, Pilih Pensiun karena Cedera, Begini Kiprah Andi Oddang
• Mantan VfB Stuttgart Ini Pernah Direkrut PSM, Putuskan Pensiun Muda, Begini Sosok Febrianto Wijaya
Walau tak mampu mempersembahkan trofi, namun Aji berperan serta membawa Persela ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tepatnya pada tahun 2002 menempati peringkat ke tiga Devisi II grup 2 sekaligus promosi ke Devisi Utama 2003.
Kemudian di tahun 2003-2004, Persela hanya mampu finis di posisi 12. Aji Santoso kemudian memilih pensiun sebagai pesepak bola dan menjadi seorang pelatih.
Tancap Gas Sebagai Pelatih
USAI pensiun dari sepak bola profesional pada 2004, Aji Santoso kemudian melanjutkan karier kepelatihannya.