Tutup GoLife dan GoFood Festival, Gojek Tetap Beri Pesangon Karyawan Terdampak, Begini Skemanya
Selain fokus di tiga layanan utama, Gojek juga akan fokus pada layanan yang mengalami pertumbuhan signifikan, seperti bisnis logistik (GoSend)
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Perusahaan juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria, tanpa menjelaskan lebih detail apa kriteria yang dimaksud. (*)
Tetap Ada Pesangon
Melalui rilis dari Melalui rilis yang diterima Tribun, CEO dan co-CEO, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, karyawan Gojek yang terdampak dengan keputusan ini akan mendapat benefit termasuk pesangon di atas standar yang ditetapkan pemerintah.
Berikut adalah dukungan perusahaan bagi karyawan yang terdampak:
Pesangon, keberlangsungan finansial menjadi perhatian terbesar saat ini.
Karyawan yang terdampak akan menerima pesangon (minimum gaji 4 pekan) ditambah tambahan 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja.
"Pembayaran gaji selama periode pemberitahuan, kami tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan, supaya karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang. Namun, kami tetap akan membayar gaji mereka secara penuh," kata Kevin Aluwi melalui rilisnya, Kamis (26/6/2020).
Equity arrangement, masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham akan dihapus, sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.
"Pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya, kami akan membayarkan cuti tahunan yang tidak digunakan, selain juga hak-hak lainnya termasuk cuti melahirkan," katanya.
Perpanjangan asuransi kesehatan, di tengah krisis kesehatan global ini.
"Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan terkait kesehatan karyawan yang terdampak tetap dapat terpenuhi.
Kami akan memperpanjang skema asuransi kesehatan bagi karyawan yang terdampak dan juga bagi keluarga mereka, hingga 31 Desember 2020," katanya.
Perlengkapan, karyawan dapat tetap memiliki laptop mereka untuk membantu mencari peluang lain.
Perpanjangan program bantuan karyawan,"Kami sangat memperhatikan kondisi emosional dan psikologis karyawan yang terdampak. Oleh karena itu, kami memperpanjang masa dukungan kami, mencakup program layanan kesehatan mental, finansial, dan konsultasi lainnya selama tiga bulan ke depan," katanya.
Program outplacement, mencari pekerjaan baru tidak pernah mudah, sehingga kami memberikan program outplacement yang akan membantu setiap orang untuk mencari pekerjaan.