Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Takalar

Kasus Covid-19 Takalar Terus Naik, Begini Penjelasan Gugus Tugas

Hingga Rabu (24/6/2020) malam, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 mencapai 67 kasus, meningkat 9 kasus dari 24 jam sebelumnya.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Satgas Covid-19 Takalar
Tenaga kesehatan RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Takalar yang terpapar Covid-19 menaiki ambulans menuju hotel tempat isolasi, di Kota Makassar. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, PATTALLASSANG -- Penyebaran Virus Corona terus meluas di wilayah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Hingga Rabu (24/6/2020) malam, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 mencapai 67 kasus, meningkat 9 kasus dari 24 jam sebelumnya.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar, dr Rahmawati mengatakan, peningkatan signifikan itu adalah hasil kontak tracking kepada keluarga pasien.

Menurutnya, gugus tugas gencar menelusuri riwayat kontak keluarga pasien yang tinggal serumah. Oleh karena itu, jumlah kasus terus meningkat.

"Jumlah yang meningkat ini disebabkan karena gencarnya tim gugus melakukan kontak tracking terhadap keluarga dan kontak erat dengan pasien yang positif," kata dr Rahma kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).

dr Rahma melanjutkan, hampir semua keluarga serumah pasien ikut terpapar Covid-19 berdasarkan hasil penelusuran gugus tugas.

Ia menegaskan, kontrak tracking kepada keluarga pasien adalah langkah yang tepat.

Sebab, jika gugus tugas tidak melakukan tracking, lanjutnya, mungkin saja tidak akan ada penambahan dari sisi jumlah positif di Takalar.

"Tapi apa yang akan terjadi," lanjut pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Takalar ini.

"Suatu saat akan ada ledakan jumlah yang positif pasien Covid-19 di Takalar yang tidak akan kita duga. Karena penularan yang kita tidak putus mata rantainya," tegasnya.

Selain menelusuri keluarga pasien, Gugus Tugas Covid-19 Takalar sempat melakukan pengambilan swab massal kepada puluhan tenaga medis, Kamis (18/6/2020) pekan lalu.

Pemeriksaan massal itu membuat manajemen RSUD H Padjonga Daeng Ngalle menutup sementara layanan IGD dan Radiologi selama tiga hari.

Layanan baru dibuka kembali setelah hasil pemeriksaan swab diperoleh Gugus Tugas Covid-19 Takalar. (TribunTakalar.com)

Laporan Kontributor TribunTakalar.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved