Update Corona Takalar
Dinas Kesehatan Takalar Optimis Covid-19 Akan Melandai
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar optimistis kasus Covid-19 akan melandai di Takalaar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TAKALAR.COM, PATTALLASSANG -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar optimistis kasus Covid-19 akan melandai di kabupaten Butta Panrannuanta itu.
Ketua Harian Gugus Tugas Covis-19, dr Rahmawati mengatakan, pihaknya gencar melakukan pemeriksaan kepada keluarga pasien belakangan ini.
Hasilnya, kata dr Rahma, sejumlah keluarga pasien ditemukan positif Covis-19 lalu dilanjutkan dengan penjemputan untuk melakukan isolasi.
"Kalau kita terus menerus melakukan tracking untuk memutus mata rantai penularan, maka grafiknya nantinya akan melandai," kata dr Rahma kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Takalar ini juga meyakini, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh akan semakin banyak melalui kontrak tracking tersebut.
dr Rahma mengatakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Takalar merupakan hasil dari kontrak tracking yang dilakukan gugus tugas.
Menurutnya, jumlah kasus diawal memang terlihat tinggi. Namun, katanya, grafik kasus Covid-19 perlahan akan melandai.
"Inilah tugas dari tim gugus Covid kabupaten untuk melakukan tracking ke semua kontak erat pasien yang positif untuk memutus mata rantai penularan," ujarnya.
dr Rahma melanjutkan, hampir semua keluarga serumah pasien ikut terpapar Covid-19 berdasarkan hasil penelusuran gugus tugas.
Ia menegaskan, kontrak tracking kepada keluarga pasien adalah langkah yang tepat.
Sebab, jika gugus tugas tidak melakukan tracking, lanjutnya, mungkin saja tidak akan ada penambahan dari sisi jumlah positif di Takalar.
"Tapi apa yang akan terjadi," ujarnya.
"Suatu saat akan ada ledakan jumlah yang positif pasien Covid-19 di Takalar yang tidak akan kita duga. Karena penularan yang kita tidak putus mata rantainya," tegasnya.
Hingga saat ini, penyebaran Virus Corona terus meluas di wilayah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Hingga Rabu (24/6/2020) malam, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 mencapai 67 kasus, meningkat 9 kasus dari 24 jam sebelumnya.