Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SBMPTN 2020

Aturan dan Jadwal Terbaru UTBK di Era New Normal, Pengumuman SBMPTN 2020 Diundur hingga Agustus 2020

Melalui perencanaan dan pembahasan yang cukup panjang, lanjut Nizam, akhirnya disepakati ada 2 (dua) gelombang pelaksanaan UTBK 2020

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
ILUSTRASI-Informasi perubahan jadwal UTBK 2020 di era new normal, pengumuman SBMPTN 2020 terpaksa diundur 

TRIBUN-TIMUR.COM-Akibat kasus Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih tinggi, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK 2020 mengalami perubahan.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) memutuskan membagi pelaksanaan UTBK 2020 menjadi dua gelombang.

Hal tersebut diumumkan dalam konferensi daring Sosialiasasi Pelaksanaan UTBK, Rabu (24/6/2020),

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Ir. Nizam mengatakan perencanaan UTBK sebelumnya telah dirancang secara nasional dengan prediksi awal di bulan Juni kondisi pandemi sudah terkendali, tetapi perkembangan yang cukup dinamis membuat LTMPT, Kemendikbud, dan pihak terkait harus merancang ulang beberapa hal.

Ia melanjutkan, sesuai dengan amanat Mendikbud Nadiem Makarim, kesehatan dan keselamatan harus menjadi perhatian utama.

"Komandan utama kita adalah Gugus Tugas Percepatan Covid-19. Komandan kita saat ini adalah protokol kesehatan harus nomor satu. Kita akan mengupayakan ujian masuk perguruan tinggi ini seaman mungkin dan sesehat mungkin," papar Nizam, Rabu (24/6/2020).

Melalui perencanaan dan pembahasan yang cukup panjang, lanjut Nizam, akhirnya disepakati ada 2 (dua) gelombang pelaksanaan UTBK 2020

"Peserta ujian UTBK bisa jadi tidak datang sendiri, kadang bisa diantar oleh orangtuanya. Dan perjalanan dari daerah ke daerah kini terkendala karena PSSB masih ada yang merah membara, akhirnya kita sepakati ada 2 gelombang,” kata dia.

-Gelombang 1: 5-14 Juli 2020

Pelaksanaan UTBK gelombang pertama diperuntukkan bagi peserta yang sudah berada/tinggal di lokasi yang sama dengan lokasi tes UTBK 2020.

Dan tempat tes, daerah, sudah siap dengan protokol kesehatan Covid-19.

-Gelombang 2: 20-29 Juli 2020

Pelaksanaan UTBK gelombang kedua diperuntukkan bagi peserta yang sudah terlanjur memilih lokasi Pusat UTBK di luar domisilinya dan sulit meninggalkan lokasi tempat tinggal karena adanya peraturan PSBB dan lainnya.

Ketua MRPTNI Jamal Wiwoho menambahkan, UTBK 2020 memang berbeda dengan pelaksanaan SBMPTN tahun sebelumnya. UTBK di new normal, lanjutnya, ada sejumlah hal yang telah dipertimbangkan.

Pertama bagaimana menjamin kesehatan peserta, panitia, pengawas, termasuk pengantarnya.

Kedua, mencegah terjadinya perpindahan peserta dari satu daerah ke daerah lain seperti kabupaten, provinsi bahkan antarpulau dalam praktek UTBK.

Ketiga, diharapkan semua pihak memegang teguh protokol Covid-9.

Keempat, UTBK harus dilakukan sesuai jadwal, karena sebagai bagian SBMPTN, maka keterlambatan bisa memengaruhi jadwal lainnya.

"Alhamdulillah, pada saat ini kita melakukan perencanaan marathon untuk mendesain UTBK new normal ini dengan baik. Saya sangat berharap pelaksanaan UTBK tetap mengutamakan 5 prinsip dari penerimaan mahasiswa baru yaitu prinsip adil, akuntabilitas, fleksibel, efisien dan transparan," paparnya.

Lokasi UTBK 

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Moh Nasih menambahkan, UTBK 2020 adalah UTBK dalam situasi dalam kenormalan baru atau hybrid karena mengabungkan berbagai macam metode.

"Di samping pola-pola lama yang sejak awal dilakukan, ada antisipasi kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti ada gempa dan peserta tidak bisa ke mana-mana kami menyebutnya UTBK hybrid," papar Nasih.

Ada sejumlah perubahan tes UTBK 2020 yang dipaparkan Nasih, yakni hanya ada 1 mata ujian, hanya ada dua sesi ujian sehari, penyebaran lokasi tes, dan 100 persen mematuhi pada protokol kesehatan.

"Penyebaran lokasi tes bukan hanya di lokasi tes Pusat UTBK seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang atau Jakarta, tetapi juga ke berbagai daerah baik kabupaten maupun kota, melayani peserta sebaik-baiknya, tanpa harus lalu-lalang antar provinsi, kabupaten atau kota," kata dia.

Sehingga, selain 74 pusat UTBK yang siap melayani semua peserta, beberapa pusat UTBK telah bekerja sama dengan mitra PTS maupun SMA/SMK sebagai tempat penyelenggaraan UTBK 2020.

Perubahan ini, lanjut Nasih, dilakukan karena kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan peserta, pihak terkait dan masyarakat di sekitar pusat UTBK.

Pengumuman SBMPTN 2020 Diundur

Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) melalui rilis resmi pada Rabu (24/6/2020) memutuskan untuk memundurkan jadwal pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).

Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih menyampaikan, pengumuman SBMPTN 2020 yang semula dijadwalkan 25 Juli 2020 dimundurkan menjadi 20 Agustus 2020.

"Pelaksanaan UTBK pada kondisi normal baru (new normal) harus tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua komponen terlibat, dengan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat," tegas Prof Nasih melalui rilis resmi.

Ia menambahkan, pelaksanaan UTBK juga harus memperhatikan status perkembangan pandemi Covid-19 di seluruh Pusat UTBK PTN dan mendapatkan izin dari Satgas Covid di masing-masing daerah.

"Sesuai dengan arahan Dirjen Dikti Kemendikbud dan Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi Covid-19 dan mengutamakan keselamatan peserta dan penyelenggara," jelas Prof Nasih.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 Dibagi Jadi Dua Gelombang" dan judul "BREAKING NEWS: Jadwal Pengumuman SBMPTN Diundur Agustus 2020"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved