Tekan Penyebaran Covid-19, Luwu Utara Gaungkan Program Trisula Masif

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk Percepatan Penanganan Covid-19, I Komang Krisna mengungkapkan tiga cara menekan laju penyebaran virus corona atau Covid-19.

Tiga cara ini disebut Program Trisula Masif.

Yaitu tracing masif, testing masif, dan edukasi masif.

Ketiganya, kata Komang, terus dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diketuai Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

"Program trisula masif terus kita upayakan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Contact tracing, testing, dan intervensi edukasi bahkan setiap hari kita lakukan. Ini semata-mata dilakukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus corona," jelas Komang via rilis Humas, Selasa (23/6/2020)

Yang terbaru, ungkap dia, dilakukannya contact tracing di Kecamatan Baebunta setelah Tim Gerak Cepat (TGC) mendapat informasi dari RS Bintang Laut Palopo tentang adanya dua kasus positif corona di sana.

"Untuk memastikan kasus konfirmasi tersebut, TGC melakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji RT-PCR di BBLK Makassar. Jumlah spesimen yang diambil sebanyak delapan orang," terang dia.

Upaya lain berupa testing/skrining rapid test terhadap 57 santri yang akan kembali mondok ke Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

"Jumlah yang dilakukan skrining sebanyak 57 santri. Dari 57 ini, ada 10 orang yang reaktif dan langsung kita lakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan terhadap santri yang reaktif tersebut. Hasil uji laboratorium masih menunggu dari BBLK Makassar," tutupnya.