John Kei
Nus Kei Sempat Hubungi Pihak John Kei saat Baru Bebas dari Nusakambangan, Isi Pembicaraan
Setelah penyerangan brutal kelompok John Kei di rumahnya di Green Lake City, Nus Kei angkat bicara.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah penyerangan brutal kelompok John Kei di rumahnya di Green Lake City, Nus Kei angkat bicara.
Nus Kei yang mengaku paman John Kei menjelaskan duduk perkara permasalah keduanya saat menghadiri pemakaman rekannya yang meninggal dibacok, YDR, Kemarin.
Sang paman mengaku pernah menghubungi pihak John Kei begitu keluar dari penjara Nusakambangan pada Desember 2019 lalu.
Tujuannya untuk kembali menjalin silaturahmi yang sempat terputus sejak dirinya dipenjara dan setelah masalah sengketa tanah itu selesai.
Nus Kei pun mengakui bahwa komunikasi keduanya memang agak mandek.
"saya nggak punya masalah sama beliau, mungkin dia yang punya masalah sama saya. Cuma memang komunikasi kami aga mandek. Saya nggak pernah komunikasi ama beliau. Beliau juga nggak punya komunikasi sama saya," katanya
"saya memang beberapa kali mengutus teman-teman, saudara-sandara, keluarga masih satu kampung untuk menghubungi beliau,"
"Biar kami bisa ketemu. Biar apa yang menjadi masalah kami ini bisa diselesaikan bersama-sama,"
"Saya punya niat itu, saya punya kemauan itu. Tapi memang mungkin ponakan saya tidak punya niat untuk melakukan itu (damai),"
Selanjutnya Nus Kei mengaku tidak ada komunikasi keduanya setelah aksi penyerangan sebelum John Kei dan kelompoknya ditahan polisi.
Korban
YDR sebelumnya tewas ditangan anak buah John Kei di Jalan Raya Kresek, Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
YDR dihujani sambetan parang oleh anak buah John Kei yang berjumlah lima sampai tujuh orang.
Meski sudah tak berdaya, korban dilindas pelaku yang mengendari Suzuki Ertiga.
Setelah melakukan penyerangan, anak buah John Kei melakukan perusakan di rumah Nus Kei, di kluster Australia di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.