Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BERITA POPULER

5 TERPOPULER - Dari Kisah John Kei, Saeful Bahri Nikahi Dua Wanita Sekaligus Hingga Kanker Payudara

Profesinya sebagai preman paling ditakuti di Jakarta itu, dulu, nyatanya John Kei tidak sesadis jika berada di lingkungan tempat tinggalnya

Editor: Jumadi Mappanganro
instagram
Saeful Bahri Nikahi Dua Wanita Sekaligus Masih Sepupuan dan Tetangga 

Mustiawati malah rela kekasihnya juga menikahi dirinya bersama-sama wanita lain.

Menariknya, yang dinikahi oleh Saeful Bahri adalah dua wanita yang masih memiliki hubungan saudara sepupu.

Pernikahan ini pun viral di media sosial. Dalam unggahan video juga dituliskan akad nikah dilakukan antara Saeful Bahri dengan Hariyani dan Hustiawati.

Selengkapnya bisa dibaca DI SINI

4 Informasi Lowongan Kerja Juni 2020

Berita ini juga banyak dibaca. Berisi kabar tentang 13 perusahaan/ lembaga yang masih buka Lowongan Kerja.

Terima Lulusan SMA SMK D3 dan S1. Buruan daftar sebelum tutup!

Selengkapny bisa di baca DI SINI

5. Paradigma Baru Penatalaksanaan Kanker Payudara

Opini yang ditulis DR.dr. Muh. Irwan Gunawan, Sp.B(K)Onk, Konsultan Bedah Tumor di RSUP dr Wahidin Sudirohudodo dan RS Ibnu Sina, juga banyak dibaca.

Poin penting tulisan Ketua Komite Medik RS Sandi Karsa Makassar ini antara lain menyebutkan bahwa kanker payudara merupakan kanker terbanyak dan penyebab kematian nomor satu pada wanita di Indonesia.

Setiap tahun, sekira 39 ribu kasus baru atau 26 kasus dari 100.000 wanita. Sedihnya, sebagian besar wanita yang datang berobat berada pada stadium yang telah lanjut.

Namun saat ini, perkembangan ilmu kedokteran mengenai kanker payudara sangatlah pesat.

Setiap tahunnya muncul publikasi hasil penelitian terbaru yang memberikan banyak sumbangsih bagi perkembangan penatalaksaan kanker payudara.

Dahulu, untuk mengetahui dengan pasti suatu benjolan di payudara merupakan kanker atau bukan, pasien harus menjalani operasi dengan pembiusan total.

Namun, prinsip tindakan diagnosis saat ini harus memiliki syarat : cepat dalam pelaksanaannya; murah; dan efek samping sangat minimal.

Oleh sebab itu, Standar Internasional penegakan diagnosis kanker payudara yang dianjurkan saat ini bukan lagi operasi, melainkan biopsi core melalui sayatan kulit yang sangat kecil (<0,5 cm) dengan menggunakan panduan ultrasonografi (USG).

Walaupun sayatannya kecil, namun angka akurasi diagnosisnya sangat tinggi, mencapai 98-100%.

Biopsi core sendiri dilakukan hanya dengan bius lokal, tanpa perlu perlu persiapan khusus seperti sebelumnya, dan setelah tindakan pasien dapat segera pulang.

Lebih lengkap bisa dibaca DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved