BERITA POPULER
5 TERPOPULER - Dari Kisah John Kei, Saeful Bahri Nikahi Dua Wanita Sekaligus Hingga Kanker Payudara
Profesinya sebagai preman paling ditakuti di Jakarta itu, dulu, nyatanya John Kei tidak sesadis jika berada di lingkungan tempat tinggalnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berita-berita berkait John Kei yang ditangkap gegara dituduh memerintahkan anak buahnya membunuh pamannya di perumahan mewah di Tangerang rupanya paling banyak dicari.
Berikut ini, rangkuman lima berita terpopuler di tribun-timur.com sejak Senin (22/6.2020) malam hingga Selasa (23/6/2020) siang.
1. Jahat, Tapi John Key Dikenal Ramah
Sosoknya kembali jadi perhatian publik setelah harus kembali berurusan dengan polisi, Minggu (21/6/2020).
Ia dituduh terlibat kasus pembunuhan berencana yang terhadap pamannya sendiri, Nus Kei, di sebuah perumahan mewah di Tangerang.
Motifnya adalah masalah pembagian hasil penjualan tanah di kampung halamannya
Yang menurutnya sampai kini hasilnya itu belum dia terima dari Nus Kei
Polisi juga menemukan pesan di ponsel anak buah John Kei, dimana ada perintah untuk membunuh Nus Kei dan satu anak buahnya yang sudah dimakamkan.
Tapi dibalik sosoknya yang kerap dilekatkan dengan dunia kejahatan, John Kei dikenal ramah dan kerap menyapa warga di sekitar perumahannya.
Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat, Denni Rivai (50) saat berbincang dengan Wartakota, pada Senin (22/6/2020).
Denni menuturkan John Kei tinggal di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, sudah cukup lama, sebelum tahun 2000.
Sejak keluar dari lapas Nusakambangan, John Kei kerap beraktifitas di rumah.
Kesehariannya juga ramah dan kerap menyapa tetangga.
"Ramai baik sama warga tetangga, suka saling sapa. Dia suka olahraga jalan," beber dia.
Selengkapnya bisa dibaca DI SINI
2. Deretan Catatan Hitam John Kei hingga Diberi Julukan GodFather of Jakarta
Berita yang merangkum daftar catatan kriminal yang melibatkan John Kei di media ini juga banyak dibaca.
John Kei disebut-sebut memiliki bisnis jasa pengamanan, jasa penagihan, jasa konsultan hukum, dan pemilik sasana tinju Putra Kei yang memberi pemasukan pada keluarga John.
Namun, kehidupan John Kei tidak bisa lepas dari catatan kriminal.
Bahkan John Kei sempat disandingkan dengan mafia di Italia dan diberikan gelar 'Godfather of Jakarta' karena bisnisnya seperti mafia.
Beberapa daftar kasus kriminal yang dikaitkan dengan dirinya antara lain terlibat kasus pembunuhan Basri Sangaji pada 12 Oktober 2004.
Saat itu Basri tewas ditembak di bagian dada saat berada di dalam kamar 301 Hotel Kebayoran Inn, Jakarta Selatan.
Di dalam kasus ini, John Kei lolos dari jeratan hukum karena tidak terbukti terlibat.
Pada 11 Agutus 2008, John bersama adiknya, Tito Refra, benar-benar harus hidup di balik bui di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya karena menganiaya dua pemuda.
Selengkapnya bisa dibaca DI SINI
3. Saeful Bahri Nikahi Dua Wanita Sekaligus
Kisah pasangan pengantin di Lomba, Nusa Tenggara Barat (NTB), ini sontak viral. Bagaimana tidak, pemuda ini langsung mengesahkan dua wanita pujaan hatinya dalam waktu bersamaan.
Saeful Bahri menikahi dua kekasihnya sekaligus.
Keberaniaan Saeful mempersunting dua wanita sekaligus dalam satu pelaminan tidak membuat kedua mempelai perempuannya cemburu.
Jika wanita lain akan cemburu, tidak demikian halnya dengan Mustiawati.
Mustiawati malah rela kekasihnya juga menikahi dirinya bersama-sama wanita lain.
Menariknya, yang dinikahi oleh Saeful Bahri adalah dua wanita yang masih memiliki hubungan saudara sepupu.
Pernikahan ini pun viral di media sosial. Dalam unggahan video juga dituliskan akad nikah dilakukan antara Saeful Bahri dengan Hariyani dan Hustiawati.
Selengkapnya bisa dibaca DI SINI
4 Informasi Lowongan Kerja Juni 2020
Berita ini juga banyak dibaca. Berisi kabar tentang 13 perusahaan/ lembaga yang masih buka Lowongan Kerja.
Terima Lulusan SMA SMK D3 dan S1. Buruan daftar sebelum tutup!
Selengkapny bisa di baca DI SINI
5. Paradigma Baru Penatalaksanaan Kanker Payudara
Opini yang ditulis DR.dr. Muh. Irwan Gunawan, Sp.B(K)Onk, Konsultan Bedah Tumor di RSUP dr Wahidin Sudirohudodo dan RS Ibnu Sina, juga banyak dibaca.
Poin penting tulisan Ketua Komite Medik RS Sandi Karsa Makassar ini antara lain menyebutkan bahwa kanker payudara merupakan kanker terbanyak dan penyebab kematian nomor satu pada wanita di Indonesia.
Setiap tahun, sekira 39 ribu kasus baru atau 26 kasus dari 100.000 wanita. Sedihnya, sebagian besar wanita yang datang berobat berada pada stadium yang telah lanjut.
Namun saat ini, perkembangan ilmu kedokteran mengenai kanker payudara sangatlah pesat.
Setiap tahunnya muncul publikasi hasil penelitian terbaru yang memberikan banyak sumbangsih bagi perkembangan penatalaksaan kanker payudara.
Dahulu, untuk mengetahui dengan pasti suatu benjolan di payudara merupakan kanker atau bukan, pasien harus menjalani operasi dengan pembiusan total.
Namun, prinsip tindakan diagnosis saat ini harus memiliki syarat : cepat dalam pelaksanaannya; murah; dan efek samping sangat minimal.
Oleh sebab itu, Standar Internasional penegakan diagnosis kanker payudara yang dianjurkan saat ini bukan lagi operasi, melainkan biopsi core melalui sayatan kulit yang sangat kecil (<0,5 cm) dengan menggunakan panduan ultrasonografi (USG).
Walaupun sayatannya kecil, namun angka akurasi diagnosisnya sangat tinggi, mencapai 98-100%.
Biopsi core sendiri dilakukan hanya dengan bius lokal, tanpa perlu perlu persiapan khusus seperti sebelumnya, dan setelah tindakan pasien dapat segera pulang.
Lebih lengkap bisa dibaca DI SINI