Ditanya UAS Soal Serangan Buzzer ke Bintang Emon, Rocky Gerung: Penyerang Tak Punya Akal Sehat
Rocky mengatakan, buzzer yang menyerang Bintang Emon tidak punya akal sehat karena tidak memahami substansi yang diserang.
"Pekerjaan yang paling buruk di dalam kehidupan manusia itu adalah menjadi buzzer, karena dia sekaligus dungu, sekaligus jadi pengendus sekaligus jadi budak dari kedunguannya sendiri," ujarnya.
UAS kemudian menanyakan soal akal sehat para buzzer tersebut.
"Buzzer ini ada nggak akalnya bung Rocky?" tanya UAS.
Menurut Rocky, para buzzer hanya meminjam akal, sehingga tidak tahu fungsi dari akal itu sendiri.
"Ada, buzzer itu suka pinjam akal, tapi karena dia pinjam dia nggak tahu fungsi dari akal itu, kalau akalnya dia sendiri kan dia tahu fungsinya."
"Bisa saja dia pinjam akal yang lebih buruk dari akalnya itu," terangnya.
UAS mengatakan, selama ini, buzzer kerap kali menyerang para ulama termasuk dirinya di media sosial.
Namun, lantaran jumlah pengikut ulama di media sosial tidak sebanyak artis, maka serangan tersebut hanya dianggap angin lalu.
• Kumpulan Nama Bayi Perempuan Islami dan Berbagai Bahasa, Awalan U dan V
• Prakiraan Cuaca Selasa 23 Juni 2020, BMKG: Waspada Puting Beliung untuk Wilayah Berikut
Begitu juga saat buzzer menyerang kritikus seperti Rocky Gerung.
"Ketika buzzer mengkritik ulama mungkin followers ulama tidak begitu banyak di dunia maya."
"Ketika buzzer menyerang kritikus atau seperti bung Rocky Gerung mungkin tidak sebesar komika karena mereka artis, banyak pengikut, apa yang terjadi sebenarnya?" tanya UAS.
Rocky menuturkan, seharusnya buzzer mengklasifikasi siapa saja tokoh yang efektif untuk diserang di media sosial.
"Buzzer itu kan seharusnya paling nggak dia mampu bikin klasifikasi, siapa yang efektif untuk diserang."
"(Harusnya) dia serang satu tokoh akarnya maka pohonnya goyang, pohonnya rubuh dahannya kering lalu daunnya gugur."
"Ini dia serang daun, akarnya masih kuat, kan itu buzzer yang nggak punya IQ. Dia serang ulama, nggak terganggu dengan soal demikian, dia sering serang kritikus ya ngapain ladeni buzzer, akhirnya dia serang komika yang adalah daun," jelas Rocky.