Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Kisah Pilu Satu Per Satu Anggota Keluarga Positif Covid-19 dan Meninggal Setelah Pesta Pernikahan

Kisah Pilu Satu Per Satu keluarga pengantin dinyatakan positif Covid-19 setelah pesta pernikahan tanpa protokol Covid-19, bapak & ibu meninggal

Editor: Mansur AM
Istimewa
Ilustrasi pengantin berujung klaster Covid-19 

Satu Per Satu keluarga pengantin dinyatakan positif Covid-19 setelah pesta pernikahan tanpa protokol Covid-19, bapak & ibu meninggal banyak tamu positif 

TRIBUN-TIMUR.COM - Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Indonesia, dr Reisa Broto Asmara, mensosialisasikan kembali pentingnya Rapid Test Covid-19 untuk mendeteksi warga yang tertular Covid-19.

dr Reisa berharap tidak ada lagi kasus warga menolak rapid test massal demi kebaikan bersama.

Rapid Test Covid-19 untuk mengantisipasi resiko penularan.

Warga yang dinyatakan negatif atau tidak reaktif setelah Rapid Test Covid-19 berarti bisa beraktivitas kendatipun menyesuaikan dengan aturan protokol Corona tanpa perlu was-was tertular atau menularkan penyakit.

Sehari sebelumnya, kabar duka datang dari satu keluarga yang baru saja menggelar pesta pernikahan dan mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 di Jawa Tengah.

Pesta pernikahan yang seharusnya berakhir suka cita malah berakhir duka cita. Satu per satu anggota keluarga mempelai positif Covid-19. Ada beberapa yang meninggal dunia kemudian. 

Diwartakan kompas.com, ada warga Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Akibatnya, pesta pernikahan tersebut justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020)

Satu per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved