Tribun Bantaeng
Analisis Penyebab Banjir Bandang di Bantaeng dan Solusinya Versi Balang Institute
Sehari pasca banjir, Balang Institute langsung melakukan kajian mengenai penyebab banjir dan solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi potensi
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
Jenis tanah di Bantaeng adalah andosol yang cocok dengan tanaman hortikultura.
Namun sayangnya tanah jenis andosol memilki kepekaan terhadap erosi tergolong tinggi.
Penggunaan lahan yang di dominasi tanaman hortikultura membuat sebagian lahan pada bagian barat wilayah Bantaeng menjadi terbuka.
Pada lahan terbuka air yang mengalir di permukaan 51 kali lebih cepat dibandingkan dengan permukaan lahan berhutan.
Oleh karena itu untuk mengurangi potensi banjir di Bantaeng, berbagai upaya harus dilakukan.
Menurut Adam, perbaikan di hulu dapat dilakukan dengan penerapan agroforestri, terasering, pembuatan embung, rorak dan bipori.
Kemudian, pada bagian hilir harus dilakukan normalisasi sungai dan memastikan kebersihan lingkungan.
"Perbaikan di hulu dilakukan dengan agroforestri, terasering, pembuatan embung, rorak dan bipori dan di hilir, dilakukan ormalisasi sungai serta memastikan kebersihan lingkungan," ujarnya.
Reporter: Achmad Nasution.