Tribun Business Forum
Nasehat Sofjan Wanandi untuk Para Pengusaha: Jaga Kestabilan Cash Flow Agar Bisnis Tetap Sehat
Sofjan menyebutkan pandangannya bahwa selama masa New Normal, pengusaha hanya tinggal mempertahankan apa yang telah dicapai selama ini.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ilham Mulyawan Indra
lihat foto
Nasehat Sofjan Wanandi untuk Para Pengusaha: Jaga Kestabilan Cash Flow Agar Bisnis Tetap Sehat
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, namun juga membuat pincang roda perekonomian dalam negeri.
• Layanan Digital Bank Tumbuh Pesat di Tengah Pandemi Covid-19
Ia ungkapkan itu ketika tampil sebagai narasumber diskusi virtual Tribun Business Forum
dengan tema "Inovasi Bisnis Perbankan Menyambut Era New Normal” pada Kamis (18/6/2020) lalu.
Tak sedikit pengusaha kesulitan menjalankan roda bisnisnya akibat pandemi tersebut.
Dan hingga kini belum ada kejelasan kapan pandemi berakhir. Pemerintah pun memberlakukan tatanan New Normal di tengah pandemi.
Sehingga sebagai pebisnis, Sofjan menyebutkan pandangannya bahwa selama masa New Normal, pengusaha hanya tinggal mempertahankan apa yang telah dicapai selama ini.
Bukan untuk menumbuhkan bisnis atau mengurangi.
“Kini tinggal mempertahankan saja sembari berharap ekonomi membaik. Pemerintah sudah memperlihatkan indikasinya pada kuartal II ekonomi kita masih bisa tumbuh sekitar 2 persen, “ ungkap Sofjan.
Ia tak menampik Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan hampir di seluruh wilayah se-Indonesia beberapa waktu lalu sangat mempengaruhi sektor bisnis.
Daya beli masyarakat menurun.
“Sehingga apapun yang kita produksi juga susah dijual, “ ia menambahkan.
Hanya produk kesehatan dan farmasi saja yang berkembang karena sedang dibutuhkan masyarakat.
“Intinya sekarang adalah harus mampu jaga cash flow (aliran kas) dengan baik, “ bebernya.
Meskipun, lanjut Sofjan, e-Commerce ataau perdagangan via Dalam jaringan (Daring) lebih diuntungkan dalam, tetapi secara akumulatif tidak ada satu pun yang membuat optimis.
"Saat ini, kita juga mempertahankan ekonomi tidak lebih turun lagi. Semua perusahaan susah membuat prediksi, makanya saya bilang setiap perusahaan harus menjaga cash flow-nya. Dana mereka ada yang bisa bertahan 1 hingga 3 bulan," katanya.
