Banjir Luwu
2 Bulan, Wilayah Walmas Luwu 4 Kali Diterjang Banjir
Olehnya itu, Syukur meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang serius menangani masalah ini.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUWU.COM, WALENRANG TIMUR - Banjir kembali menerjang dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (18/6/2020).
Kecamatan Lamasi Timur dan Kecamatan Walenrang Timur.
Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak mencatat, sudah empat kali banjir menerjang dua kecamatan itu dalam kurun dua bulan terakhir.
Olehnya itu, Syukur meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang serius menangani masalah ini.
"BBWS Pompengan Jeneberang harus melakukan pengerukan sungai karena sudah terjadi pendangkalan terutama di daerah hilir," pinta Syukur, Jumat (19/6/2020).
Syukur juga berharap banjir yang sudah menjadi 'langganan' di wilayah itu ke ada penanganannya.
"Kita sangat berharap ada penanganan jangka panjang, tidak seperti yang lalu-lalu setiap saat terjadi banjir dan sepertinya tidak ada penyelesaian," paparnya.
"Di tahun ini saja, selama dua bulan terakhir sudah empat kali banjir akibat tanggul jebol," beber dia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Aminuddin mengatakan banjir kemarin akibat jebolnya tujuh tanggul Sungai Lamasi.
Banjir merendam 583 rumah dan 189 hektare lahan pertanian.
"Ada delapan desa di dua kecamatan yang terendam," katanya.