Tribun Business Forum
Sofjan Wanandi: Keluar dari Krisis, Mesti Kerjasama Antar Pengusaha dan Pemerintah
Ia pun berharap pemerintah dan pengusaha untuk mengkalkulasi benar-benar rencana bisnis tahun 2021.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
Menurutnya, Indonesia masih diselamatkan dengan kekayaan alamnya.
"Ekspor kekayaan alam kita masih jalan, paling penting sekarang bisa betul-betul menyelamatkan market dalam negeri dulu, baru kita pikirkan ekspor dan lain-lain," katanya.
Sofjan Wanandi mengajak kepada pengusaha dan pemerintah bersama masyarakat bersama-sama menghadapi Covid-19 secara terkonsolidasi.
"Kita tak bisa jalan sendiri. Jangan sampai kita kurang koordinasi dan konsolidasi. Kita harus saling menjaga dan bukan untuk menyelematkan diri masing-masing. Kita harus selamat bersama-sama. Saya tidak bisa memberikan 100 persen jalan keluar, tapi kita harus menjaga cash flow dan kita harus bicarakan dengan pemerintah jalan keluar sama-sama," katanya.
Menurutnya, meski sudah dalam kondisi New Normal tak ada teori jalan keluar dari krisis Covid-19 ini.
"Saya tidak terlalu percaya dengan berbagai teori yang beredar itu. Dalam kondisi krisis maka kita harus bekerja sama-sama," katanya.
Dari segi perbankan dalam era New Normal ini, paling sulit ini adalah bank kecil.
"Apakah bank besar seperti Mandiri dan BCA mereka mau membantu bank kecil, maka ini adalah urusan OJK dan mereka ini. Apalagi, bank kecil dan menengah sudah bermasalah untuk cash flow," katanya.
Jika bank-bank sudah mulai susah maka hanya pemerintah yang bisa menyelematkan.
"Paling sensitif sekali ini adalah perbankan, kalau pengalaman 97-98, kita jatuh karena perbankan jatuh pada krisis moneter 1998," katanya.
Bos Gemala Group ini menganggap
Sulsel bisa bertahan karena ditopang oleh Pertanian.
"Sulsel ini masih tinggi pertaniannya, dan itu kekuatan ekonomi Sulsel.