Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BBM

Premium dan Pertalite Tak Akan Dijual Lagi di SPBU? Penjelasan Lengkap Pertamina

Berhembus kencang kabar Pertamina akan menghentikan penjualan premium dan pertalite.

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ilustrasi: Suasana pengisian BBM di SPBU Jl Hertasning Baru, Makassar, Jumat (1/5/2020). PT Pertamina (Persero) mencatat selama penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), permintaan BBM di kota-kota besar mengalami penurunan di atas 50 persen. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Premium dan Pertalite Tak Akan Dijual Lagi di SPBU? Penjelasan Lengkap Pertamina

TRIBUN-TIMUR.COM,- Berhembus kencang kabar Pertamina akan menghentikan penjualan premium dan pertalite.

Bahkan kabarnya Pertamina akan stop penjualan Premium dan Pertalite di SPBU.

Penghapusan BBM jenis ini santer terdengar. 

Lalu benarkah tidak akan dijual lagi?

Baru-baru ini kabar soal penghapusan BBM jenis Premiun santer terdengar.

Isu ini berkembang dari sebuah diskusi virtual yang menyatakan bahwa Pertamina bakal menyederhanakan produk-produknya.

Seperti diketahui, produk BBM Pertamina terbilang sangat lengkap dari jenis Premium, Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Turbo.

Sementara jenis bahan bakar mesin diesel mulai dari Solar, Bio Solar, Dex Lite, hingga Pertamina Dex.

Dalam diskusi tersebut, tercetus ide untuk menghapus Premium, Solar, dan Pertalie yang dinilai tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Np 20 Tahun 2017.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, mengatakan, filosofi penyederhanaan produk ini sesuai regulasi Pemerintah dan kesepakatan dunia tentang lingkungan.

Di mana seluruh negara harus berupaya menjaga ambang batas emisi karbon dan polusi udara dengan standar BBM minimal RON 91 dan CN (Cetane Number) minimal 51.

“Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan,” ucap Nicke dalam keterangan tertulis (18/6/2020).

Apalagi menurutnya, kita sudah bisa merasakan bersihnya langit dan udara yang lebih baik pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mendorong masyarakat menggunakan BBM yang ramah lingkungan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved