Keluarga Penerima Manfaat
Pemkot Parepare Beri Label Rumah Keluarga Penerima Manfaat
Penanda label yang dipasangkan yaitu berupa stiker untuk rumah kayu, dan tanda semprotan untuk rumah batu.
Penulis: Darullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mulai melakukan labelisasi atau pemberian label khusus bagi warga prasejahtera penerima bantuan sosial atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penanda label yang dipasangkan yaitu berupa stiker untuk rumah kayu, dan tanda semprotan untuk rumah batu.
Hal itu dilakukan untuk mengefektifkan penyaluran bantuan sosial agar tak tumpang tindih.
Kepala Dinas Sosial Kota Parepare Hasan Ginca menguraikan, pelabelan tersebut diberikan kepada 5 ribuan lebih rumah penerima bantuan sosial (Bansos) yang tersebar di 22 kelurahan.
Baik dari Pemerintah pusat melalui APBN, maupun bansos dari pemerintah Provinsi Sulsel dan pemerintah daerah melalui APBD.
"Pelabelan rumah warga, kita lakukan bersama Tim Terpadu secara bertahap dan masih berjalan tiap hari untuk menyasar sekitar 5 ribuan rumah prasejahtera penerima bansos atau KPM," ujarnya, Kamis (18/6/2020).
"Ada dua jenis pelabelan yang kita terapkan, yakni jika rumahnya rumah batu maka itu akan disemprot sebagai tanda, dan rumah kayu akan dipasangi stiker,” urai Hasan.
Tim terpadu, tambahnya, telah melakukan pelabelan di Kelurahan Lemoe yang pemasangannya menggunakan sticker, karena rumah warga didominasi rumah panggung atau rumah kayu.
“Pelabelan ini juga kita maksudkan agar masyarakat secara umum dapat mengetahui siapa-siapa saja penerima bansos dan tentu akan memudahkan kami dalam penyaluran bantuan pada tahap berikutnya. Sehingga penyalurannya tepat sasaran," tutupnya.
Terpisah, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe kerap menggaungkan agar bantuan yang disalurkan kepada masyarakat tak tumpang tindih dan tepat sasaran.
"Saya tidak ingin ada yang monopoli bantuan, misalnya sudah terima bantuan dari pusat, terima juga bantuan provinsi dan daerah," pungkasnya.
"Kita berharap, bantuan bisa merata kepada masyarakat prasejahtera, sehingga pelabelan kita lakukan," tandas Taufan.