Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dokter Melawan Corona

Kisah Dokter Berakhir Pilu Karena Covid-19, Ayah-Ibu Meninggal Terinfeksi Anak & Istri Kini Dirawat

Akhir tragis seorang dokter Meninggal Dunia karena Covid-19. Ayah dan ibunya lebih dulu Meninggal Dunia tertular sekarang istri & anak dirawat ri RS

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Ilustrasi dokter tangani pasien Covid-19 - Berikut kisah nyata seorang dokter berakhir menyedihkan karena Covid-19. Ayah dan ibunya lebih dulu Meninggal Dunia tertular Corona. Sekarang istri & anak dirawat ri RS 

Bukan kisah sinetron, akhir tragis seorang dokter Meninggal Dunia karena Covid-19. Ayah dan ibunya lebih dulu Meninggal Dunia tertular sekarang istri & anak dirawat ri RS

TRIBUN-TIMUR.COM - Anda meyakini teori Covid-19 adalah konspirasi?

Bahwa Covid-19 sengaja disebar untuk tujuan komersial? Meraup untung banyak dari penjualan obat dan vaksin?

JADWAL Masuk Sekolah dari Kemendikbud, SMA SMK Lebih Dulu, Lalu SD, PAUD TK Paling Akhir,Mulai Juli?

Atau karena perang dagang Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok atau China?

Baca dulu kisah kisah hidup seorang dokter Indonesia yang berakhir menyedihkan karena Pandemi Covid-19.

DDY, seorang dokter di Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia karena Covid-19, Senin (15/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Juwardi mengatakan, sebelum meninggal dan saat dirujuk ke Surabaya, DDY sempat membagikan catatan kepada sejawatnya.

Di antaranya kepada Agus Suryantono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang. Catatan itu kemudian menjadi pesan berantai.

"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, Insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".

Menurut Agus, pesan itu menjadi peringatan bahwa tenaga medis dalam menangani Covid-19 tidak membutuhkan pujian dan sanjungan.

Tenaga medis rela mengorbankan hidupnya demi menangani corona.

Selain itu, pesan dokter DDY mengingatkan bahwa corona nyata adanya, bukan mengada-ada karena korbannya keluarga dokter sendiri.

"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono.

Tiga hari sebelum DDY meninggal, ibu kandung DDY meninggal dunia karena diserang Covid-19.

Sebelum kematian ibu kandungnya, ayah kandung DDY yang merupakan perawat senior di RSUD Sampang, juga meninggal dunia, Minggu (7/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved