Tabrakan Maut di Luwu
Warga Sebut Desa Lare-lare Sebagai Wilayah Rawan Laka Lantas di Luw
"Memang kalau di sini Lare-lare sering terjadi kecelakaan maut. Sudah beberapa kali terjadi," kata Aswar salah satu warga setempat.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUWU.COM, BUA - Sejumlah warga menyebut Desa Lare-lare merupakan salah satu wilayah rawan kecelakaan di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
"Memang kalau di sini Lare-lare sering terjadi kecelakaan maut. Sudah beberapa kali terjadi," kata Aswar salah satu warga setempat.
Aswar mengaku tidak tahu mengapa kecelakaan kerap terjadi.
"Hampir setiap tahun ada kecelakaan yang menelan korban jiwa di sini," bebernya.
Padahal sebut dia, jalan di desanya tidak banyak berbeda dengan jalan yang ada di desa lain.
"Memang ada beberapa tikungan, tapi di desa lain juga ada," imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Rasmul, warga Bua lainnya.
"Lare-lare sejak dulu jadi langganan kecelakaan. Kalau melintas di sana harus hati-hati," paparnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lare-lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (17/6/2020).
Kejadian ini menewaskan dua orang di tempat kejadian perkara (TKP).
Yakni pengendara motor bernama Ridwan (22) dan boncengannya bernama Daun Bunga (50).
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhtari mengungkapkan, korban melaju dari arah Palopo menuju Belopa.
Di Desa Lare-lare, mereka ingin mendahalui kendaraan di depannya.
Namun motor mereka bersenggolan dengan kendaraan lain dan membuatnya jatuh di tengah jalan.
Dari arah belakang sebuah truk dengan nomor polisi DP 8920 FB yang dikemudikan Saiful (23) melindas keduanya.
