Direkam dan Jadi Tontonan Warga, Dokter Perempuan Tiba-tiba Lucuti Pakaian di Pinggir Jalan

"Ada dua orang, diantarkan polisi ditemukan di dalam mobil, dengan kondisi tak sadarkan diri. Jadi dugaaan awal kita penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbon dioksida, karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala dan kondisi kaca tertutup," sebut Faizal, Jumat (5/6/2020) dini hari.

"Tidak ada tanda kekerasan.

Saya hanya bisa sampaikan pasien tidak sadarkan diri.

Itu saja yang bisa saya sampaikan," tambahnya.

Terpisah, Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan menyita mobil Innova yang ditemukan di TKP.

Selain itu, polisi akan turut memintai keterangan kedua ASN tersebut, Zul dan H alias I. Namun, polisi masih menunggu  sampai  kondisi keduanya stabil.

"Akan kami dalami setelah keduanya sembuh. Saat ini mereka masih di rumah sakit dan kondisinya belum stabil," kata Nugroho, Jumat (5/6/2020).

Ditanya adanya barang bukti lain di TKP, Nugroho menyebutkan belum ada.

"Di dalam mobil dan sekitar mobil terparkir tidak ditemukan tanda-tanda atau benda mencurigakan, tapi akan tetap akan kita proses," ujarnya.

Informasi diperoleh Tribun Medan, Zul menjabat sebagai Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga.

Sementara H alias I menjabat sebagai Bendahara Pembantu di Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti.

Bakal Dicopot Dari Jabatannya

Zul dan I, ASN yang bertugas di Dinas Pendidikan Asahan bakal dicopot dari jabatannya. Sebab, keduanya dianggap melakukan tindak amoral di dalam mobil, hingga akhirnya ditemukan pingsan oleh warga.

Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan merasa miris dengan prilaku anggotanya itu.

"Kami dinas pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, tauladan. Bukan malah sebaliknya," kata Sofyan, Jumat (5/6/2020).