Cerita Metro School Makassar Sukses Buat Virtual Graduation untuk Wisudawan yang Tangguh
Metro School menggelar wisuda virtual untuk para murid jenjang TK hingga SMA
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak Lembaga pendidikan yang tetap melaksanakan agenda penamatan atau wisuda peserta didik meskipun harus digelar secara virtual.
Misalnya saja untuk Metro School yang juga tetap memenuhi kegembiraan peserta didiknya untuk melakukan penamatan secara virtual mulai jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
Wisuda pertama dimulai pada, Sabtu (13/6/2020) kemarin untuk jejang TK yang ke-16.
Selanjutnya, Senin (15/6/2020) untuk jenjang SD yang ke-11 dan Selasa (16/6/2020) kemarin untuk jenjang SMP yang ke-8 & SMA yang ke-2.
Meski digelar secara virtual, wisuda ini tidak menyurutkan antuasiasme siswa dan orangtuanya juga para guru.
Acara virtual Graduation ini dianggap menjadi alternatif pengumuman kelulusan dan pengukuhan almamater Metro School ditengah pandemi yang belum juga meunjukkan kurva landai khususnya di kota Makassar.
Wisuda dilakukan secara langsung dan dapat disaksikan oleh publik melalui YouTube dan Fan Page Metro School.
Adapun total siswa yang diwisuda tahun ini adalah 85 peserta didik.
Acara yang dilaksanakan live ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, video tayang kegiatan Metro School, sambutan dari perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, H. Sabri, SPd, MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Yayasan Ciwangi Ir Anny Santosa, para Kepala Sekolah dan para orangtua siswa yang turut memberi pesan inspirasi.
Acara juga dirangkaikan dengan pembacaan janji murid dan sumpah almamater Metro School, pidato kelulusan disetiap jenjang.
Juga diselingi dengan video – video persembahan dari para peserta didik.
Semua rangkaian ini dilakukan agar tetap menyimpan kesan dan kenangan dimasa pendidikan mereka terlebih di tahun 2020 dimana pada 3 bulan terakhir metode belajar dan ujian berlangsung secara online.
Ir Anny Santosa mengatakan bahwa mereka yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan tahun 2020 adalah generasi tangguh dan kuat sebab telah melewati proses perubahan dengan penuh ketekunan ditengah wabah melanda.
“Selamat atas ketangguhan para generasi yang lulus tahun ini. Meski tidak melalui Ujian Nasional (UN) namun tantangannya jauh lebih besar sebab tiga bulan terakhir peserta didik harus berjuang online untuk berkomunikasi dengan guru dan mendapat bimbingan mata pelajaran,” katanya kepada Tribun Timur, Rabu (17/6/2020).
Ia menambahkan peralihan begitu cepat padahal sekolah, guru dan peserta didik telah bersiap diri menghadapi UN terakhir setelah sebelumnya ditetapkan bahwa UN rencananya tidak diselenggarakan lagi pada tahun 2021.
